KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik telah merilis margin perdagangan dan pengangkutan (MPP). Dalam rilis tersebut, BPS menyebut kalau rantai perdagangan komoditas strategis semakin singkat. Dengan demikian, harga pangan di tingkat konsumen seharusnya semakin rendah. Namun masih terdapat sejumlah daerah yang margin harga pangannya masih tinggi. Untuk itu, Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian berupaya menekan margin tersebut, khususnya di tingkat konsumen akhir. Salah satu program yang dilakukan adalah memastikan distribusi pangan yang lancar. "Biasanya margin perdagangan masih besar karena hambatan distribusi khususnya transportasi dan barang cepat busuk sehingga dibebankan ke harga," ujar Deputi Bidang Ekonomi Makro Kemenko Perekonomian Iskandar Simorangkir kepada Kontan.co.id, Senin (18/2).
Perbaikan infrastruktur dapat perlancar distribusi dan tekan harga pangan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik telah merilis margin perdagangan dan pengangkutan (MPP). Dalam rilis tersebut, BPS menyebut kalau rantai perdagangan komoditas strategis semakin singkat. Dengan demikian, harga pangan di tingkat konsumen seharusnya semakin rendah. Namun masih terdapat sejumlah daerah yang margin harga pangannya masih tinggi. Untuk itu, Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian berupaya menekan margin tersebut, khususnya di tingkat konsumen akhir. Salah satu program yang dilakukan adalah memastikan distribusi pangan yang lancar. "Biasanya margin perdagangan masih besar karena hambatan distribusi khususnya transportasi dan barang cepat busuk sehingga dibebankan ke harga," ujar Deputi Bidang Ekonomi Makro Kemenko Perekonomian Iskandar Simorangkir kepada Kontan.co.id, Senin (18/2).