Perbaikan internal jadi fokus Bank DKI tahun ini



JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) DKI Jakarta mengatakan, tahun ini pihaknya akan fokus melakukan pembenahan fundamental internal perusahaan.

Direktur Keuangan BPD DKI Sigit Prastowo mengatakan pihaknya tengah merombak standar operasional pemberian kreidt, kewenangan, serta pembenahan sumber daya manusia (SDM).

"Kami ingin memastikan proses kredit lebih baik dibanding sebelumnya," katanya kepada KONTAN, Selasa (1/8).


Selain itu, kendati pertumbuhan kredit BPD DKI hanya single digit, Sigit optimistis, memasuki semeter II 2017 kredit akan tumbuh lebih cepat dibanding periode sebelumnya.

"Mulai kuartal II 2017 kredit sudah mulai tumbuh meski baru sekitar 3%, tapi sesuai rencana kami akan tumbuh di semester II lebih cepat," ujarnya.

Adapun, salah satu upaya mendorong kredit, BPD DKI akan menyasar kredit segmen mikro yakni dengan memperbanyak outlet di pasar-pasar ibukota.

Tidak hanya itu, Bank DKI juga akan lebih gencar membiayai proyek pembangunan Jakarta termasuk pembiayaan korporasi khususnya Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Sebagai informasi saja, sampai dengan semester I 2017, BPD DKI hanya mencatat pertumbuhan kredit sebesar 1,84% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 21,68 triliun.

Sementara dari sisi dana pihak ketiga (DPK), bank milik pemerintah provinsi DKI Jakarta ini berhasil menghimpun Rp 35,41 triliun dana masyarakat atau naik 28,51%.

Meski kredit hanya tumbuh tipis, laba bersih BPD DKI tercatat masih tumbuh 3,63% yoy dari Rp 332,04 miliar menjadi Rp 344,14 triliun per akhir Juni 2017.

Kendati masih tinggi, rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) BPD DKI terus membaik. Hingga Juni 2017, tercatat NPL BPD DKI Jakarta berada di level 4,73%, jauh membaik dari posisi per Juni 2016 sebesar 7,77%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie