JAKARTA. Perbaikan jalan ambles di Jalan TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, sudah mendekati tahap final penyelesaian. Saat ini, struktur fisik jalan baru menggantikan konstruksi lama yang rusak akibat ambles saat banjir beberapa waktu lalu sudah selesai terpasang. "Saat ini struktur jalan sudah selesai dan jembatannya sudah jadi. Sekarang tinggal perapian dan pengaspalan jalan saja dan membersihkan yang kotor-kotor," kata Kepala Pusat Komunikasi Kementerian Pekerjaan Umum Danis H Sumadilaga, saat dihubungi Kompas.com, Senin (3/2). Ia menyatakan, penyelesaian dengan mengaspal itu diperkirakan akan memakan waktu kurang lebih sekitar satu minggu lagi. Setelah selesai diaspal, jalan tersebut akan kembali dibuka untuk dapat dilintasi kendaraan kembali secara normal. Selama ini, lalu lintas dialihkan melalui jalur sodetan yang dibuka masuk di Tol Lingkar Dalam TB Simatupang. "Saya kira seminggu lagi sudah (selesai pengaspalan). Mudah-mudahan begitu selesai kita buka kembali," ujar Danis. Pihaknya berharap kondisi cuaca juga mendukung proses pengaspalan jalan tersebut. Sebab, pengerjaan untuk mengaspal jalan hanya dapat dilakukan saat kondisi cuaca dalam keadaan baik atau tidak hujan. Danis mengungkapkan, kendala perbaikan Jalan TB Simatupang selama ini berjalan lebih lama dari waktu perhitungan karena masalah cuaca yang sering hujan. Dalam perhitungan pihaknya, pada kondisi cuaca normal, perbaikan dapat selesai dalam waktu 20 hari saja. Namun, sejak jalan tersebut ambles, perbaikannya hingga kini sudah memakan waktu tiga minggu ditambah perkiraan satu minggu lagi untuk menunggu pengaspalan jalan. "Karena beberapa hari kemarin itu kita gangguan hujan lebat. Jadi, ini masalah cuaca saja," ujar Danis. Adapun proyek pengerjaan tersebut, menurutnya, dikerjakan oleh Balai IV Jalan Nasional Direktorat Jenderal Bina Marga dari Kementerian Pekerjaan Umum. Lebih dari 30 pekerja proyek, alat berat berupa bor, mesin ekskavator, mesin cor, dan lainnya dikerahkan untuk memperbaiki jalan yang ambles akibat banjir tersebut. (Robertus Belarminus)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Perbaikan jalan TB Simatupang tinggal pengaspalan
JAKARTA. Perbaikan jalan ambles di Jalan TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, sudah mendekati tahap final penyelesaian. Saat ini, struktur fisik jalan baru menggantikan konstruksi lama yang rusak akibat ambles saat banjir beberapa waktu lalu sudah selesai terpasang. "Saat ini struktur jalan sudah selesai dan jembatannya sudah jadi. Sekarang tinggal perapian dan pengaspalan jalan saja dan membersihkan yang kotor-kotor," kata Kepala Pusat Komunikasi Kementerian Pekerjaan Umum Danis H Sumadilaga, saat dihubungi Kompas.com, Senin (3/2). Ia menyatakan, penyelesaian dengan mengaspal itu diperkirakan akan memakan waktu kurang lebih sekitar satu minggu lagi. Setelah selesai diaspal, jalan tersebut akan kembali dibuka untuk dapat dilintasi kendaraan kembali secara normal. Selama ini, lalu lintas dialihkan melalui jalur sodetan yang dibuka masuk di Tol Lingkar Dalam TB Simatupang. "Saya kira seminggu lagi sudah (selesai pengaspalan). Mudah-mudahan begitu selesai kita buka kembali," ujar Danis. Pihaknya berharap kondisi cuaca juga mendukung proses pengaspalan jalan tersebut. Sebab, pengerjaan untuk mengaspal jalan hanya dapat dilakukan saat kondisi cuaca dalam keadaan baik atau tidak hujan. Danis mengungkapkan, kendala perbaikan Jalan TB Simatupang selama ini berjalan lebih lama dari waktu perhitungan karena masalah cuaca yang sering hujan. Dalam perhitungan pihaknya, pada kondisi cuaca normal, perbaikan dapat selesai dalam waktu 20 hari saja. Namun, sejak jalan tersebut ambles, perbaikannya hingga kini sudah memakan waktu tiga minggu ditambah perkiraan satu minggu lagi untuk menunggu pengaspalan jalan. "Karena beberapa hari kemarin itu kita gangguan hujan lebat. Jadi, ini masalah cuaca saja," ujar Danis. Adapun proyek pengerjaan tersebut, menurutnya, dikerjakan oleh Balai IV Jalan Nasional Direktorat Jenderal Bina Marga dari Kementerian Pekerjaan Umum. Lebih dari 30 pekerja proyek, alat berat berupa bor, mesin ekskavator, mesin cor, dan lainnya dikerahkan untuk memperbaiki jalan yang ambles akibat banjir tersebut. (Robertus Belarminus)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News