KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Program
special service campaign atau
recall produk masih terus berjalan. Setidaknya ada tiga Agen Pemegang Merek (APM) yang menggelar layanan tersebut. Di antaranya BMW Group Indonesia, PT Toyota Astra Motor dan PT Honda Prospect Motor.
Executive General Manager Toyota Astra Motor Fransiscus Soerjopranoto mengatakan, pihaknya masih berupaya mengajak konsumen agar segera ke diler ataupun bengkel resmi untuk penggantian suku cadang. Namun, Fransiscus mengakui, proses
recall tidaklah mudah. Soalnya, mobil yang masuk dalam daftar penggantian suku cadang cukup banyak yang sudah dijual atau dilepas ke pihak ketiga. "Kebanyakan sudah banyak pindah tangan," jelas Fransiscus kepada Kontan.co.id, pekan lalu.
Berdasarkan informasi Toyota Motor Corporation, beberapa model yang bermasalah tersebut antara lain Velfire,Alphard,Sienta, Noah/ Voxy/Esquire, Probox/Succeed, Corolla, Highlander, Prius, Levin, dan Hilux. Problem dari mobil-mobil itu adalah masalah sensor
airbag. Di Indonesia jumlah mobil yang bermasalah dan harus mendapatkan perbaikan mencapai 24.662 unit. Adapun jenis yang terindikasi terlibat yaitu Alphard, Corolla, New Fortuner, New Kijang Innova, dan New Hilux, dengan tahun produksi dari 7 Mei 2015 hingga 29 Januari 2016. Vice President Director Toyota Astra Motor Henry Tanoto menyebutkan, pihaknya mengutamakan pelayanan menyeluruh bagi pelanggan, salah satunya dengan terus meningkatkan kualitas layanan purna jual kendaraan Toyota.
Special service campaign hadir untuk memberikan layanan yang cepat dan efektif kepada para pelanggan Toyota," kata Henry Tercatat, sebelum menerapkan program SSC terkait
airbag sensor, Toyota juga pernah menggelar program serupa terkait persoalan komponen
inflator airbag. Hingga saat ini, total produk Toyota yang terindikasi terkena potensi masalah
inflator airbag sebanyak 117.117 unit, dari sebelumnya terdata sebanyak 97.980 unit. Sepanjang tahun 2017, Toyota Astra Motor terus meningkatkan efektivitas program
special service campaign dengan melibatkan 320 jaringan miliknya. Guna memastikan pelanggan yang terlibat dapat melakukan pemeriksaan dan penggantian
airbag. Hingga akhir April 2018, sudah sebanyak 14.918 unit kendaraan memperbaiki inflator airbag di bengkel resmi Toyota. Angka ini sekitar 12,74% dari total kendaraan yang terlibat di Indonesia. Senada, Jonfis Fandi,
Direktur Marketing & After Sales Honda Prospect Motor, mengatakan, sejak 26 Januari 2018 hingga 26 Juli 2018 pihaknya terus berupaya melakukan pemanggilan konsumen. Kami melakukan pemanggilan melalui iklan media dan radio. Selain itu, kami mendatangi tempat mobil bekas, ujar Jonfis.
Kampanye Honda Prospect Motor meliputi lima sektor, yaitu
airbag, motor electric power steering,
master cylinder dan
master power rem, switch door mirror dan
battery sensor assembly. Meski enggan merinci lebih detail, Jonfis mengatakan secara keseluruhan proses pekerjaan special service campaign hingga awal Juni 2018 ini sudah sekitar 40%. Sementara,
Corporate Communications Specialist BMW Group Indonesia Ismail Ashlan mengatakan, untuk mempermudah proses
recall, pihaknya menggunakan layanan
online technical update. "Kami menunggu konsumen yang terdampak mendatangi diler-diler kami agar dapat segera kami bereskan," kata Ismail. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Herlina Kartika Dewi