KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keputusan lembaga pemeringkat Standard and Poor's (S&P) untuk menaikkan rating utang Indonesia dari BBB- menjadi BBB, dinilai mampu menjadi daya tarik bagi investor asing masuk ke Tanah Air. Aliran dana asing tersebut diharapkan bakal terus berlanjut hingga akhir tahun ini. Ketua Asosiasi Manajer Investasi Indonesia (AMII) Edward P Lubis mengatakan, perbaikan peringkat utang dari S&P membuat dana asing masih akan masuk ke Indonesia. Terlebih jika dilihat dari yield obligasi yang ditawarkan saat ini masih cukup tebal dan berpotensi kembali naik. "Kami tidak melihat ada outflow asing, bahkan dengan rating upgrade kelihatannya masih akan ada tambahan inflow ke depannya," ujar Edward. Kenaikan inflow asing tidak terlalu signifikan, karena investor asing cenderung sudah mencicil masuk ke pasar keuangan Tanah Air sejak awal. Ditambah lagi, investor asing masih memantau perkembangan perang dagang saat ini.
Perbaikan peringkat S&P mampu menahan dana asing
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keputusan lembaga pemeringkat Standard and Poor's (S&P) untuk menaikkan rating utang Indonesia dari BBB- menjadi BBB, dinilai mampu menjadi daya tarik bagi investor asing masuk ke Tanah Air. Aliran dana asing tersebut diharapkan bakal terus berlanjut hingga akhir tahun ini. Ketua Asosiasi Manajer Investasi Indonesia (AMII) Edward P Lubis mengatakan, perbaikan peringkat utang dari S&P membuat dana asing masih akan masuk ke Indonesia. Terlebih jika dilihat dari yield obligasi yang ditawarkan saat ini masih cukup tebal dan berpotensi kembali naik. "Kami tidak melihat ada outflow asing, bahkan dengan rating upgrade kelihatannya masih akan ada tambahan inflow ke depannya," ujar Edward. Kenaikan inflow asing tidak terlalu signifikan, karena investor asing cenderung sudah mencicil masuk ke pasar keuangan Tanah Air sejak awal. Ditambah lagi, investor asing masih memantau perkembangan perang dagang saat ini.