JAKARTA. Harga minyak menanti sentimen jangka pendek dari data tenaga kerja Amerika Serikat. Pelemahan harga minyak dapat berlanjut hingga akhir pekan jika rilis tenaga kerja AS menunjukkan hasil positif. Mengutip Bloomberg, Kamis (1/9) pukul 18.47 WIB, harga minyak WTI kontrak pengiriman Oktober 2016 di New York Mercantile Exchange melemah 0,09% ke level US$ 44,66 per barel dibanding sehari sebelumnya. Research and Analyst PT Monex Investindo Futures, Yulia Safrina menjelaskan, pasar mulai meragukan pembicaraan pembekuan produksi antara OPEC dengan produsen besar lain seperti Rusia akan berhasil.
Perbaikan tenaga kerja AS berpotensi tekan minyak
JAKARTA. Harga minyak menanti sentimen jangka pendek dari data tenaga kerja Amerika Serikat. Pelemahan harga minyak dapat berlanjut hingga akhir pekan jika rilis tenaga kerja AS menunjukkan hasil positif. Mengutip Bloomberg, Kamis (1/9) pukul 18.47 WIB, harga minyak WTI kontrak pengiriman Oktober 2016 di New York Mercantile Exchange melemah 0,09% ke level US$ 44,66 per barel dibanding sehari sebelumnya. Research and Analyst PT Monex Investindo Futures, Yulia Safrina menjelaskan, pasar mulai meragukan pembicaraan pembekuan produksi antara OPEC dengan produsen besar lain seperti Rusia akan berhasil.