KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah berharap defisit neraca transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) tahun depan bisa menyempit. Salah satu upaya pemerintah adalah memberi Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berencana mengucurkan penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp 1 triliun untuk BUMN pada tahun depan yang dirasa mampu memperbaiki CAD. Angka tersebut setara dengan 5,24% dari total PMN tahun depan sebesar Rp 18,7 triliun. Baca Juga: Meski likuiditas ketat, Jiwasraya tak mendapat penyertaan modal negara di tahun depan
Perbaiki defisit transaksi berjalan, Kemenkeu pilih BUMN untuk diberi PMN khusus
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah berharap defisit neraca transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) tahun depan bisa menyempit. Salah satu upaya pemerintah adalah memberi Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berencana mengucurkan penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp 1 triliun untuk BUMN pada tahun depan yang dirasa mampu memperbaiki CAD. Angka tersebut setara dengan 5,24% dari total PMN tahun depan sebesar Rp 18,7 triliun. Baca Juga: Meski likuiditas ketat, Jiwasraya tak mendapat penyertaan modal negara di tahun depan