Perbaiki kinerja, ini upaya Energi Mega Persada (ENRG) di tahun ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) optimistis prospek kinerja di tahun 2019 lebih positif dibandingkan tahun lalu. Ini didukung berbagai upaya ENRG untuk melakukan refinancing hingga restrukturisasi utang. Apalagi harga komoditas tahun ini diprediksi bakal membaik.

Investor Relations ENRG Herwin Hidayat mengatakan, secara garis besar, produksi aset migas ENRG bakal meningkat. Sumber utamanya berasal dari aset-aset yang sudah ada. "Jadi bukan karena akuisi, tapi dari aset aset yang ada, seperti produksi minyak dari Malacca dan Tonga, produksi gas dari Bentu dan Kangean," ungkapnya Selasa (5/3).

Seiring kenaikan produksi, diharapkan pendapatan ENRG juga akan meningkat. Maka itu, ENRG akan memaksimalkan aset-aset yang ada dengan melakukan pengembangan untuk menaikan produksi.


"Tahun ini, kami juga menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex), tapi tidak lebih besar dari tahun lalu. Sumber dananya mungkin kombinasi antara internal kas dan pinjaman," imbuh Direktur dan Chief Financial Officer (CFO) ENRG Edoardus Ardianto, Selasa (5/3).

Dengan refinancing utang yang dilakukan pada tahun ini, ENRG optimistis akan ada penurunan beban keuangan. Diperkirakan akan ada cost saving hingga US$ 4 juta atau sekitar Rp 60 miliar per tahun dari upaya refinancing tersebut. "Jadi harapanya pendapatan naik, kemudian beban bunga turun," jelas Herwin.

Edoardus menambahkan, sebelum September 2019 mendatang, ENRG juga akan melakukan penawaran umum terbatas (PUT) atau rights issue. Lewat rights issue, ENRG akan mendapatkan pendanaan baru yang nantiya akan digunankan untuk pelunasan pinjaman dan juga ekspansi secara organis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat