KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk (RBMS) akan mengandalkan segmen perumahan untuk memperbaiki kinerja di tahun ini. Pasalnya, di tahun lalu pendapatan RBMS merosot hingga 73% yoy menjadi Rp 25,31 miliar dari yang sebelumnya Rp 94,39 miliar. Seiring turunnya penjualan, RBMS mencatatkan rugi neto tahun berjalan senilai Rp 45,42 miliar lebih tinggi dari 2019 senilai Rp 17,98 miliar. Direktur Utama Ristia Bintang Mahkotasejati, Deddy Indrasetiawan mengatakan sebagai upaya untuk memperbaiki rugi bersih, perusahaan akan mengandalkan proyek perumahan khususnya Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Adapun kontribusi dari segmen perumahan diproyeksikan akan menjadi 75% di tahun ini dari yang sebelumnya hanya 50% di 2020.
Perbaiki kinerja, Ristia Bintang Mahkotasejati (RBMS) andalkan segmen rumah subsidi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk (RBMS) akan mengandalkan segmen perumahan untuk memperbaiki kinerja di tahun ini. Pasalnya, di tahun lalu pendapatan RBMS merosot hingga 73% yoy menjadi Rp 25,31 miliar dari yang sebelumnya Rp 94,39 miliar. Seiring turunnya penjualan, RBMS mencatatkan rugi neto tahun berjalan senilai Rp 45,42 miliar lebih tinggi dari 2019 senilai Rp 17,98 miliar. Direktur Utama Ristia Bintang Mahkotasejati, Deddy Indrasetiawan mengatakan sebagai upaya untuk memperbaiki rugi bersih, perusahaan akan mengandalkan proyek perumahan khususnya Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Adapun kontribusi dari segmen perumahan diproyeksikan akan menjadi 75% di tahun ini dari yang sebelumnya hanya 50% di 2020.