Perbaiki layanan, AP I gandeng empat BUMN



JAKARTA. PT Angkasa Pura I (Persero) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan empat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yaitu PT Sucofindo (Persero), PT Surveyor Indonesia (Persero), PT Virama Karya (Persero), dan PT Danareksa Sekuritas, Selasa (22/11) di Hotel Borobudur, Jakarta.

Kerjasama ini merupakan upaya AP I untuk mewujudkan keunggulan operasional dan layanan perusahaan (operational excellence dan service excellence) dengan memanfaatkan sinergi Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Penandatanganan nota kesepahaman ini dilakukan oleh Direktur Utama Angkasa Pura I Danang S. Baskoro dengan masing-masing direktur utama empat BUMN tersebut yaitu Direktur Utama Sucofindo Bachder Djohan Buddin, Direktur Utama Surveyor Indonesia M. Arif, Direktur Utama Virama Karya Jusarwanto, dan Direktur Utama Danareksa Sekuritas Jenpino Ngabdi.


“Penandatanganan MoU ini menjadi komitmen untuk meningkatkan peran antar BUMN guna mendukung peningkatan keunggulan operasional dan layanan perusahaan sekaligus juga memberikan manfaat untuk pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Danang S. Baskoro dalam keterangan pers yang diterima KONTAN, Selasa (22/11).

Nota Kesepahaman antara APa I dengan Danareksa Sekuritas meliputi kegiatan konsultansi dan financial arranger termasuk di dalamnya kegiatan-kegiatan penjamin emisi efek atau perantara pedagang efek.

Sementara itu, nota kesepahaman AP I dengan Virama Karya meliputi kerjasama dalam bidang konsultansi teknik dan manajemen seperti studi kelayakan (feasibility study) pembangunan bandara, penyusunan masterplan pembangunan bandara, studi dan survei teknis terkait perencanaan bandara, pengawasan teknis, manajemen konstruksi, dan manajemen proyek pembangunan bandara.

Selain itu, juga mencakup kegiatan konsultansi pengendalian mutu (quality assurance) terkait pekerjaan konstruksi, konsultansi quantity surveyor (QS), konsultansi tahap operasional dan pemeliharaan, dan technical advisory.

Sedangkan kesepakatan antara Angkasa Pura I dengan Sucofindo meliputi bidang kegiatan inspeksi dan audit konsultansi, pengujian dan analisa, pelatihan dan sertifikasi.

Beberapa kegiatan di dalamnya mencakup perencanaan dan design awal (perencanaan lahan, feasibility study, due dilligence, investment management, dan detail engineering design pembangunan bandara).

Ada pula pelaksanaan konstruksi (project monitoring, verifikasi harga material, konsultansi lingkungan, verifikasi tingkat komponen dalam negeri, dan lainnya).

Kemudian, kesepakatan antara AP I dengan Surveyor Indonesia meliputi kerjasama pada tiga tahapan kegiatan seperti perencanaan dan design awal (perencanaan lahan, cathment areas, soil investigation, feasibility study, AMDAL, dan lainnya), pelaksanaan konstruksi (monitoring dan verifikasi tingkat komponen dalam negeri, supervisi konstruksi pembangunan, inspeksi/ sertifikasi fasilitas dan peralatan di lingkungan bandara), dan pelaksanaan operasional dan pemeliharaan (asset integrity management, operation and maintenance, survei kepuasan pelanggan, pelatihan sistem manajemen lingkungan, dan lainnya).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie