JAKARTA. Ketua Umum Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Milik Pemerintah Daerah Se-Indonesia (Perbamida), Raden Soeroso, optimistis kerjasama dengan sejumlah bank pembangunan daerah (BPD) akan terus berkembang. Sebab ada kesamaan visi dan kepemilikan yang sama. "Oleh karena itu kami yakin BPD akan berperan sebagai the lender of the last resort apabila terjadi wanprestasi di BPR anggota Perbamida," kata Raden Soeroso di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis, (9/1). Sebagai sesama bank yang sahamnya dimiliki oleh pemerintah daerah, sinergi antara BPR anggota Perbamida dengan BPD setempat akan menggerakkan ekonomi riil di sejumlah daerah. Soeroso membantah anggapan kerjasama Apex antara BPR dengan BPD tak efektif. Sebagai contoh, Bank Jatim tahun 2013 lalu memberikan bantuan kucuran kredit sebesar Rp 75 miliar kepada Bank BPR UMKM. "BPR kami juga mendapat bantuan kredit dari bank umum lain seperti BNI 46," tambah Soeroso. Direktur Utama BPR UMKM ini mengakui belum semua 26 BPD yang ada saat ini telah menjalin kerjasama dengan BPR milik pemda setempat. "Saya belum tahu kendalanya apa. Pastinya akan kami kembangkan karena ini menyangkut sinergi daerah untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan," pungkas SoerosoCek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Perbamida perkuat kerjasama Apex Bank dengan BPD
JAKARTA. Ketua Umum Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Milik Pemerintah Daerah Se-Indonesia (Perbamida), Raden Soeroso, optimistis kerjasama dengan sejumlah bank pembangunan daerah (BPD) akan terus berkembang. Sebab ada kesamaan visi dan kepemilikan yang sama. "Oleh karena itu kami yakin BPD akan berperan sebagai the lender of the last resort apabila terjadi wanprestasi di BPR anggota Perbamida," kata Raden Soeroso di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis, (9/1). Sebagai sesama bank yang sahamnya dimiliki oleh pemerintah daerah, sinergi antara BPR anggota Perbamida dengan BPD setempat akan menggerakkan ekonomi riil di sejumlah daerah. Soeroso membantah anggapan kerjasama Apex antara BPR dengan BPD tak efektif. Sebagai contoh, Bank Jatim tahun 2013 lalu memberikan bantuan kucuran kredit sebesar Rp 75 miliar kepada Bank BPR UMKM. "BPR kami juga mendapat bantuan kredit dari bank umum lain seperti BNI 46," tambah Soeroso. Direktur Utama BPR UMKM ini mengakui belum semua 26 BPD yang ada saat ini telah menjalin kerjasama dengan BPR milik pemda setempat. "Saya belum tahu kendalanya apa. Pastinya akan kami kembangkan karena ini menyangkut sinergi daerah untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan," pungkas SoerosoCek Berita dan Artikel yang lain di Google News