JAKARTA. Perhimpunan Bank Swasta Nasional (Perbanas) menilai melonjaknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pasca diusungnya Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) hanya fenomena jangka pendek. Sigit Purnomo, Ketua Perbanas, mengatakan fenomena pasar menunjukkan bahwa adanya kepercayaan terhadap Jokowi, namun sifatnya sementara. "Itu sifatnya sementara, tidak bisa dijadikan ukuran, kita tidak bisa menilai kemampuan Jokowi karena memangĀ belum ada capres yang memaparkan visi dan misinya untuk pembangunan ekonomi," katanya, kemarin. Seperti diketahui, pada Jumat (14/3), IHSG menguat drastis. IHSG menguat 3,04% atau naik 143,51 basis poin menjadi 4.869,68 dari penutupan sehari sebelumnya.
Perbanas: Jokowi effect fenomena jangka pendek
JAKARTA. Perhimpunan Bank Swasta Nasional (Perbanas) menilai melonjaknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pasca diusungnya Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) hanya fenomena jangka pendek. Sigit Purnomo, Ketua Perbanas, mengatakan fenomena pasar menunjukkan bahwa adanya kepercayaan terhadap Jokowi, namun sifatnya sementara. "Itu sifatnya sementara, tidak bisa dijadikan ukuran, kita tidak bisa menilai kemampuan Jokowi karena memangĀ belum ada capres yang memaparkan visi dan misinya untuk pembangunan ekonomi," katanya, kemarin. Seperti diketahui, pada Jumat (14/3), IHSG menguat drastis. IHSG menguat 3,04% atau naik 143,51 basis poin menjadi 4.869,68 dari penutupan sehari sebelumnya.