JAKARTA. Perhimpunan Bank-Bank Umum Nasional (Perbanas) mendukung penurunan bunga pinjaman (kredit). Namun hal itu harus didukung dengan penurunan bunga deposito dan tabungan yang rendah. Sigit Pramono, Ketua Perbanas, menilai biaya simpanan (cost of fund) perbankan masih tinggi. Khususnya bunga deposito dan tabungan. Ia berharap, masyarakat pun harus mengubah kebiasaan untuk mengharapkan imbalan bunga tinggi dari perbankan. "Masyarakat masih berharap bunga tinggi, ini yang jadi masalah padahal bunga di luar negeri sudah lebih rendah, saya yakin kalau bunga tabungan turun maka bunga untuk pinjaman juga akan turun," katanya, Rabu (22/5).
Perbanas menilai bunga simpanan masih tinggi
JAKARTA. Perhimpunan Bank-Bank Umum Nasional (Perbanas) mendukung penurunan bunga pinjaman (kredit). Namun hal itu harus didukung dengan penurunan bunga deposito dan tabungan yang rendah. Sigit Pramono, Ketua Perbanas, menilai biaya simpanan (cost of fund) perbankan masih tinggi. Khususnya bunga deposito dan tabungan. Ia berharap, masyarakat pun harus mengubah kebiasaan untuk mengharapkan imbalan bunga tinggi dari perbankan. "Masyarakat masih berharap bunga tinggi, ini yang jadi masalah padahal bunga di luar negeri sudah lebih rendah, saya yakin kalau bunga tabungan turun maka bunga untuk pinjaman juga akan turun," katanya, Rabu (22/5).