KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas) mengatakan saat ini jumlah properti kelas menengah atas sudah terlau berlebih (oversupply). Hal ini menyebabkan kredit KPR sektor ini tidak terlalu optimal tumbuh. Aviliani, Ketua Bidang Pengkajian dan Pengembangan Perhimpunan Bank Nasional Perbanas bilang saat ini sudah terjadi oversupply KPR menengah atas. Selama ini, memang mayoritas pembeli properti segmen menengah atas adalah untuk tujuan investasi. "Dibeli saat pembangunan dan dijual kembali saat selesai," kata Aviliani kepada KONTAN, Sabtu (4/11).
Perbanas: Properti menengah atas sudah oversupply
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas) mengatakan saat ini jumlah properti kelas menengah atas sudah terlau berlebih (oversupply). Hal ini menyebabkan kredit KPR sektor ini tidak terlalu optimal tumbuh. Aviliani, Ketua Bidang Pengkajian dan Pengembangan Perhimpunan Bank Nasional Perbanas bilang saat ini sudah terjadi oversupply KPR menengah atas. Selama ini, memang mayoritas pembeli properti segmen menengah atas adalah untuk tujuan investasi. "Dibeli saat pembangunan dan dijual kembali saat selesai," kata Aviliani kepada KONTAN, Sabtu (4/11).