JAKARTA. Ketua Perhimpunan Bank-Bank Umum Nasional (Perbanas) Sigit Pramono menyatakan, pemerintah melalui Kementerian Negara Badan Umum Milik Negara (BUMN) perlu menyiapkan dua rencana mega-merger perbankan. Cara ini dapat dilakukan dengan menggabungkan PT Bank Mandiri Tbk dengan PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk, menjadi BNI-Mandiri. Bank hasil penggabungan ini, kata Sigit, dapat mengakuisisi PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk dan menjadikannya sebagai anak perusahaan BNI-Mandiri yang tetap fokus pada pembiayaan perumahan rakyat. Selanjutnya, kata Sigit, semua portofolio kredit perumahan dari BNI dan Bank Mandiri diserahkan kepada BTN. Mega-merger BNI-Mandiri tetap dikembangkan menjadi bank komersial yang kuat dan harus menjadi pemain besar dan tangguh di Asean bahkan hingga ke luar Asean.
Perbanas: Segera realisasikan merger BNI-Mandiri
JAKARTA. Ketua Perhimpunan Bank-Bank Umum Nasional (Perbanas) Sigit Pramono menyatakan, pemerintah melalui Kementerian Negara Badan Umum Milik Negara (BUMN) perlu menyiapkan dua rencana mega-merger perbankan. Cara ini dapat dilakukan dengan menggabungkan PT Bank Mandiri Tbk dengan PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk, menjadi BNI-Mandiri. Bank hasil penggabungan ini, kata Sigit, dapat mengakuisisi PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk dan menjadikannya sebagai anak perusahaan BNI-Mandiri yang tetap fokus pada pembiayaan perumahan rakyat. Selanjutnya, kata Sigit, semua portofolio kredit perumahan dari BNI dan Bank Mandiri diserahkan kepada BTN. Mega-merger BNI-Mandiri tetap dikembangkan menjadi bank komersial yang kuat dan harus menjadi pemain besar dan tangguh di Asean bahkan hingga ke luar Asean.