KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas) menyoroti kondisi likuiditas tetap menjadi tantangan bank pada tahun 2025. Di mana, hal tersebut memengaruhi kemampuan bank dalam menyalurkan kredit. Ketua Umum Perbanas Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan bahwa yang menjadi tugas utama bank di tahun ini adalah memastikan bagaimana Dana Pihak Ketiga (DPK) bisa tetap tumbuh. Sebab, saat ini, rasio likuiditas bank sudah cukup tinggi berada di level 89%. Melihat lebih lanjut, Kartika bilang perlambatan pertumbuhan DPK terjadi untuk segmen simpanan masyarakat kecil yang di bawah Rp 100 juta. Di mana, rata-rata simpanan per rekeningnya terus mengalami penurunan.
Perbanas Soroti Simpanan Masyarakat Kecil yang Terus Susut Jadi Tantangan Perbankan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas) menyoroti kondisi likuiditas tetap menjadi tantangan bank pada tahun 2025. Di mana, hal tersebut memengaruhi kemampuan bank dalam menyalurkan kredit. Ketua Umum Perbanas Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan bahwa yang menjadi tugas utama bank di tahun ini adalah memastikan bagaimana Dana Pihak Ketiga (DPK) bisa tetap tumbuh. Sebab, saat ini, rasio likuiditas bank sudah cukup tinggi berada di level 89%. Melihat lebih lanjut, Kartika bilang perlambatan pertumbuhan DPK terjadi untuk segmen simpanan masyarakat kecil yang di bawah Rp 100 juta. Di mana, rata-rata simpanan per rekeningnya terus mengalami penurunan.