MOMSMONEY.ID - Bagi Anda yang senang bereksperimen dengan resep kue dan roti,
mixer rasanya sudah menjadi salah satu alat dapur yang wajib dimiliki.
Mixer biasanya terbagi menjadi dua jenis, yaitu
hand mixer dan
stand mixer. Sekilas, keduanya memang sama-sama bisa mencampurkan bahan makanan, tapi sebenarnya ada beberapa hal yang membedakan keduanya. Jadi, jika Anda berencana untuk membeli
mixer, penting untuk mengetahui perbedaan antara
hand mixer dan
stand mixer supaya Anda bisa menentukan jenis
mixer apa yang cocok dengan kebutuhan.
Baca Juga: Mau Beli Mixer untuk Bikin Kue? Simak Tips Memilihnya di Sini Yuk, simak perbandingan antara keduanya di bawah ini! Penggunaan Dilansir dari
The Spruce Eats, hand mixer umumnya mudah dikontrol karena langsung dioperasikan dengan tangan. Selain itu,
hand mixer juga cocok untuk mengolah adonan kue yang cair, atau sekadar digunakan untuk membuat
meringue atau
whipped cream. Di sisi lain,
stand mixer biasanya banyak digunakan untuk mengolah adonan yang sifatnya harus diuleni, seperti adonan kue kering, kulit
pastry, atau adonan roti.
Stand mixer juga cocok untuk Anda yang suka
multitasking karena jenis
mixer ini bisa dibiarkan bekerja sendiri tanpa harus dioperasikan dengan tangan. Ukuran dan kapasitas Menurut
Which UK, hand mixer bisa menjadi pilihan yang cocok untuk dapur kecil karena ringkas dan membuatnya mudah disimpan di mana saja. Selain itu,
hand mixer juga bisa digunakan dengan mangkuk dengan ukuran apapun, walaupun
hand mixer berisiko cepat rusak jika digunakan untuk mengaduk adonan dalam jumlah besar sekaligus. Sementara itu,
stand mixer sudah jelas memiliki ukuran yang besar, sehingga akan lebih cocok digunakan di dapur dengan meja yang luas dan penyimpanan yang lapang. Lalu, perhatikan juga kapasitas mangkuk pada
stand mixer dan sesuaikan dengan kebutuhan Anda.
Baca Juga: 4 Tren Desain Dapur yang Diprediksi Akan Ditinggalkan di Tahun 2022 Bobot Dikutip dari
Compact Appliances, hand mixer biasanya memiliki bobot yang cukup ringan. Namun, tetap teliti saat menentukan bobot
hand mixer yang cocok dengan Anda, sehingga tangan Anda tidak mudah lelah saat menggunakannya dalam jangka waktu lama. Di sisi lain,
stand mixer umumnya memiliki bobot yang lebih berat. Hal ini wajar, sebab
stand mixer perlu dibuat kokoh supaya tidak mudah bergoyang-goyang saat dioperasikan. Jika Anda tidak keberatan memindah-mindahkan
stand mixer, jenis ini bisa dipertimbangkan.
Baca Juga: Rekomendasi Blender Mini Portable yang Praktis dan Terjangkau Fitur dan kelengkapan Suatu
hand mixer umumnya sudah dilengkapi dengan fitur dan kelengkapan yang cukup mendasar, seperti pengaturan kecepatan dan tambahan pengocok untuk keperluan mengolah adonan yang berbeda, misalnya untuk menguleni adonan roti atau
meringue. Sementara itu,
stand mixer biasanya memiliki fitur dan kelengkapan yang menyamai
hand mixer. Namun, beberapa
stand mixer memiliki kelengkapan tambahan atau
attachment yang lebih canggih, misalnya untuk meratakan adonan pasta, menggiling daging, hingga menghaluskan biji-bijian. Nah, itulah beberapa perbedaan antara
hand mixer dan
stand mixer yang bisa Anda jadikan bahan pertimbangan. Intinya, pilihlah tipe
mixer yang sesuai dengan kebutuhan Anda, supaya
mixer tersebut bisa digunakan secara maksimal. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda! Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Kania Paramahita