Perbandingan harga apartemen lantai atas & bawah



JAKARTA. Semakin tinggi lantai apartemen, semakin mahal harga jualnya. Hal tersebut ada benarnya, terutama di Indonesia. Sedangkan di luar negeri yang sudah maju, biasanya konsumen lebih tertarik dengan unit yang berada di lantai 10 ke bawah.

Alasannya, orang luar negeri menganggap unit di lantai bawah itu yang lebih efisien dan lebih aman sehingga bisa lebih cepat menyelamatkan diri saat ada kejadian kebakaran atau gempa bumi. Alasan ini ada benarnya.

Namun bagi orang Indonesia, semakin tinggi suatu unit, maka semakin nyaman untuk ditinggali, terutama untuk apartemen yang berada di kawasan padat penduduk di wilayah Jakarta, Tangerang, Bekasi, Bogor, Surabaya dan kota metropolitan lainnya.


Kenyamanan yang dimaksud adalah terhindar dari suara kebisingan sekitarnya, seperti suara bising lalu lintas. Selain itu, udara di lantai yang tinggi juga cenderung lebih segar dan dingin, serta menawarkan pemandangan yang lebih mengagumkan. 

Makanya, cukup banyak unit apartemen di lantai tinggi bisa dijual lebih mahal. Namun, hal tersebut terkadang tidak berlaku karena unit di lantai bawah pun ada yang lebih mahal dan tetap disukai.

Jadi, memang ketinggian suatu unit mempengaruhi nilai jual, namun hal tersebut lebih berkaitan dengan posisi unit yang menghadap ke mana. Misalnya, apakah menghadap ke kolam renang atau ke kota. Jika menawarkan view kolam renang, maka biasanya unit di lantai tengah dijual lebih mahal karena unit yang terlalu tinggi kurang dapat melihat keindahannya.

Begitu juga jika unit menawarkan view perkotaan yang indah, maka biasanya unit di lantai atas bisa dijual lebih mahal. Akan tetapi, perhatikan juga fasilitas pendukung seperti lift yang cepat sehingga memudahkan akses Anda untuk turun-naik apartemen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dikky Setiawan