JAKARTA. Penyerapan CPO untuk industri hanya berkisar 500 ribuan ton. Pasalnya, dari total 2 juta ton kapasitas terpasang untuk produksi biodiesel, baru 500 ribu ton diantaranya yang terpakai. "Perbandingan input dan output CPO untuk konsumsi biodiesel adalah satu banding satu," jelas Ambono Janurianto Presiden Direktur PT Bakrie Sumatera Plantation Tbk. Karena itu, pengusaha memang cenderung untuk memperbesar psar ekspor karena tingkat konsumsi domestik yang masih rendah. Peluang yang lebih besar bagi Indonesia dalam berebut pasar melawan Malaysia juga muncul lataran Malaysia sudah tak lagi memiliki keleluasaan untuk menambah luas lahan tanam kelapa sawitnya yang kini diperkirakan mencapai 4 juta hektar akhir tahun lalu. "Malaysia tinggal memiliki sedikit lahan di Serawak, sementara Indonesia masih bisa ekspansi di Kalimantan, Sulawesi, dan Papua," imbuh Dorab seusai penutupan Indonesian Palm Oil Conference and Price Outlook 2010 di Nusa Dua Bali. Saat ini Indonesia tercatat memiliki 18 juta hektar lahan potensial semetara yang telah berproduksi baru sekitar 7,9 juta hektar. Dari 18 juta hektar tersebut ada 1,8 juta hektar lagi yang telah memiliki izin pengelolaan, namun hingga sekarang belum berproduksi..Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Perbandingan Input dan Output CPO untuk Biodisel Satu Banding Satu
JAKARTA. Penyerapan CPO untuk industri hanya berkisar 500 ribuan ton. Pasalnya, dari total 2 juta ton kapasitas terpasang untuk produksi biodiesel, baru 500 ribu ton diantaranya yang terpakai. "Perbandingan input dan output CPO untuk konsumsi biodiesel adalah satu banding satu," jelas Ambono Janurianto Presiden Direktur PT Bakrie Sumatera Plantation Tbk. Karena itu, pengusaha memang cenderung untuk memperbesar psar ekspor karena tingkat konsumsi domestik yang masih rendah. Peluang yang lebih besar bagi Indonesia dalam berebut pasar melawan Malaysia juga muncul lataran Malaysia sudah tak lagi memiliki keleluasaan untuk menambah luas lahan tanam kelapa sawitnya yang kini diperkirakan mencapai 4 juta hektar akhir tahun lalu. "Malaysia tinggal memiliki sedikit lahan di Serawak, sementara Indonesia masih bisa ekspansi di Kalimantan, Sulawesi, dan Papua," imbuh Dorab seusai penutupan Indonesian Palm Oil Conference and Price Outlook 2010 di Nusa Dua Bali. Saat ini Indonesia tercatat memiliki 18 juta hektar lahan potensial semetara yang telah berproduksi baru sekitar 7,9 juta hektar. Dari 18 juta hektar tersebut ada 1,8 juta hektar lagi yang telah memiliki izin pengelolaan, namun hingga sekarang belum berproduksi..Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News