JAKARTA. Ketentuan Bank Indonesia (BI) soal pembukaan jaringan kantor berdasarkan modal inti atau multiple license, mendorong bank meracik ulang rencana ekspansi cabang mereka. Setidaknya ada tiga bank yang menyatakan bakal merambah daerah yang belum jenuh. Helena Suryawani, Direktur Keuangan Bank Ekonomi, mengatakan, pihaknya bakal berekspansi ke daerah yang bukan kota besar. Bank yang sebagian besar sahamnya milik HSBC ini sudah membuka empat cabang baru yakni di Purwokerto dan Pati. “Kami fokus di kota-kota kecil karena menyesuaikan dengan modal dan sejalan dengan fokus bisnis kami di usaha kecil menengah,” ujar Helena. Selain ekspansi jaringan baru, Bank Ekonomi juga berbenah soal kantor cabang yang sudah berdiri. Rencananya, sepanjang tahun ini Bank Ekonomi merelokasi sekitar enam kantor cabang yang berada di kota besar, yaitu lima cabang di Jakarta dan satu di Surabaya.
Perbankan bakal membanjiri daerah dengan jaringan
JAKARTA. Ketentuan Bank Indonesia (BI) soal pembukaan jaringan kantor berdasarkan modal inti atau multiple license, mendorong bank meracik ulang rencana ekspansi cabang mereka. Setidaknya ada tiga bank yang menyatakan bakal merambah daerah yang belum jenuh. Helena Suryawani, Direktur Keuangan Bank Ekonomi, mengatakan, pihaknya bakal berekspansi ke daerah yang bukan kota besar. Bank yang sebagian besar sahamnya milik HSBC ini sudah membuka empat cabang baru yakni di Purwokerto dan Pati. “Kami fokus di kota-kota kecil karena menyesuaikan dengan modal dan sejalan dengan fokus bisnis kami di usaha kecil menengah,” ujar Helena. Selain ekspansi jaringan baru, Bank Ekonomi juga berbenah soal kantor cabang yang sudah berdiri. Rencananya, sepanjang tahun ini Bank Ekonomi merelokasi sekitar enam kantor cabang yang berada di kota besar, yaitu lima cabang di Jakarta dan satu di Surabaya.