Perbankan Banyak Luncurkan Layanan Paylater, Begini Respons Kredivo



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan kini banyak yang mengeluarkan layanan paylater atau Buy Now Pay later (BNPL), seperti PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Bank Central Asia Tbk (BCA). Mengenai hal itu, platform kredit digital penyedia layanan paylater Kredivo menyambut baik adanya perbankan yang memiliki layanan paylater.

SVP Marketing and Communications Kredivo Indina Andamari mengartikan hal itu sebagai persaingan yang sehat. Selain itu, bisa juga mempercepat inklusi di Indonesia.

"Jadi, sama saja, bisa mengedukasi masyarakatnya juga," katanya dalam media gathering di Jakarta Selatan, Rabu (20/3).


Baca Juga: Gencar Ekspansi, Kredivo Incar Thailand dan Filipina di 2024

Meski Kredivo memiliki keunggulan sebagai pioneer paylater, Indina menyampaikan yang bisa membedakan  antara paylater Kredivo dengan perbankan, yaitu masing-masing pengguna.

"Mereka akhirnya yang memilih. Sebab, ada berbagai aspek yang bisa dipertimbangkan. Satu, acceptance point-nya. Bisa dipakainya di mana saja? Selain itu dari credit limit-nya. Bisa memfasilitasi transaksi apa saja dan user experience seperti apa?" ungkapnya.

Indina pun menerangkan kelebihan paylater Kredivo. Menurutnya, dari proses pengajuan, persetujuan, transaksi, sampai bayar kembali, itu rasanya mudah. 

Selain itu, dari sisi tarif, dia bilang Kredivo masih salah satu yang paling rendah. Oleh karena itu, selalu menjadi benchmarking. Ditambah Kredivo juga ada penawaran promo-promo menarik buat pengguna.

Kelebihan lainnya, Indina mengatakan pihaknya juga melakukan kerja sama dengan merchant-merchant yang favorit. Ditambah, gencar melakukan penetrasi ke kota-kota yang lain. 

Baca Juga: Kredivo Targetkan 25 Juta Pengguna dalam 5 Tahun ke Depan

Sementara itu, Indina menyebut Kredivo berhasil mencatatkan kinerja positif dalam 5 tahun terakhir. Dia mengatakan jumlah pengguna Kredivo mengalami peningkatan hingga 20 kali lipat dalam 5 tahun terakhir.

"Total jumlah dan nilai transaksi juga meningkat masing-masing hingga 58,59% (CAGR) dan 78,42% (CAGR) dalam kurun waktu lima tahun terakhir," ungkap Indina.

Indina juga menyampaikan Kredivo memiliki hampir 10 juta pengguna yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia sejak 2018 hingga 2023. Dalam periode tersebut, Kredivo berhasil mencatat pertumbuhan pengguna hingga 20 kali lipat.

Indina menyatakan Kredivo telah bekerja sama dengan 4.000 lebih merchant online dan offline yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .