KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seiring dengan perbaikan ekonomi dan semakin ramainya mobilisasi masyarakat, perbankan pun semakin aktif menyalurkan kredit tanpa agunan (KTA). Bank berlomba-lomba menangkap peluang pada momen Ramadan dan Lebaran 2024 dalam menggarap bisnis ini. Seperti Permata Bank misalnya, yang berupaya menangkap momentum Ramadan dan Lebaran ini dengan menawarkan berbagai program menarik pada PermataKTA. Seperti, program cashback Rp 50.000 hingga Rp 100.000 untuk pengajuan KTA yang disetujui minimum Rp 20 juta melalui PermataMobileX selama bulan Ramadan. Direktur Ritel Banking Bank Permata Djumariah Tenteram mengatakan, target penyaluran KTA selama Ramadan diharapkan dapat mencapai peningkatan lebih dari 15% dibanding bulan biasanya.
"Sementara untuk realisasi penyaluran KTA sejak awal Maret 2024 mencapai 20% dan pencapaiannya stabil di banding tahun lalu," katanya kepada kontan.co.id, Jumat (8/3). Dengan adanya perbaikan ekonomi, pihaknya menargetkan pertumbuhan penyaluran KTA di 2024 bisa tumbuh lebih dari 20% dari tahun lalu. Oleh karena itu, dalam menggenjot bisnis ini, perusahaan terus membangun awareness produk PermataKTA melalui Digital Marketing yang selalu dipertajam kemampuannya dalam membidik pasar dan secara terus menerus memperdalam penetrasi produk ke nasabah PermataBank.
Baca Juga: KB Bank Berencana Berikan Kredit Kendaraan Listrik dan Dorong Penyaluran KTA Direktur Consumer Banking CIMB Niaga Noviady Wahyudi juga mengatakan, bahwa Bank CIMB Niaga tentunya akan memaksimalkan momentum Ramadan dan Lebaran dalam memberikan solusi keuangan dalam memenuhi kebutuhan yang tinggi di momen tersebut melalui produk KTA CIMB Niaga yang hadir dalam produk OCTO Loan. "Optimalisasi penyaluran produk OCTO Loan melalui channel-channel penjualan bank akan kami tingkatkan untuk memanfaatkan momentum Ramadan dan Lebaran ini," ujar pria yang akrab disapa Dede ini. Pihaknya sangat optimis dalam penyaluran produk OCTO Loan kepada nasabah di periode Ramadan dan Lebaran ini, dengan menargetkan total penyaluran dapat lebih tinggi dibanding rata-rata penyaluran pada awal tahun 2024. Dede menerangkan, total realisasi penyaluran KTA hingga akhir Februari 2024 mengalami kenaikan 23% secara tahunan. Dede menjelaskan, di tahun ini Bank CIMB memiliki target yang lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Meskipun cukup menantang, namun melalui strategi yang tepat seperti penetrasi proses penjualan secara digital serta diversifikasi produk sesuai dengan kebutuhan nasabah melalui produk pay later membuat pihaknya yakin bahwa penyaluran produk OCTO Loan akan dapat memenuhi target tersebut.
Baca Juga: Akuisisi Aset Standard Chartered, Kredit Bank Danamon Tumbuh 19% Sementara Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldy mengaku, di bank bjb saat ini tidak menjual produk KTA secara khusus, melainkan untuk tujuan multiguna tanpa agunan dengan memasarkan kredit pada pegawai berpenghasilan tetap yang di awal tahun ini tumbuh 6,2% yoy.
"Porsi kredit ini untuk masyarakat berpenghasilan tetap memiliki porsi 60% dari total kredit," katanya. Ia melihat bisnis KTA memang terus bertumbuh, apalagi kata Yuddy konsumsi masyarakat saat ini sudah kembali pulih. "Dengan penetrasi saat ini, kami optimis pertumbuhan pada segmen ini dapat terus tumbuh positif di tahun 2024," tandasnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Herlina Kartika Dewi