KONTAN.CO.ID - BEIJING. Jalan penyelamatan industri properti China mulai terbuka. Perbankan setuju memberi pinjaman US$ 17,2 miliar atau sekitar Rp 268,3 triliun, kepada sejumlah pengembang untuk menambah likuiditas di sektor properti. Namun, menurut laporan Reuters, Kamis (22/2), sejumlah pendanaan bank hanya berupa penyesuaian rencana pembayaran kembali atau perpanjangan tenor pinjaman yang ada. Jadi bukan berupa fasilitas kredit baru. Pada Januari lalu, perbankan China telah merilis daftar putih (white list) yang memungkinkan pemerintah daerah merekomendasikan proyek perumahan yang bisa mendapat dukungan pendanaan dari bank. Pemerintah daerah China juga berkomunikasi dengan lembaga keuangan untuk memenuhi pendanaan itu.
Perbankan China Setuju Kuncurkan Kredit US$ 17,2 Miliar ke Industri Properti
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Jalan penyelamatan industri properti China mulai terbuka. Perbankan setuju memberi pinjaman US$ 17,2 miliar atau sekitar Rp 268,3 triliun, kepada sejumlah pengembang untuk menambah likuiditas di sektor properti. Namun, menurut laporan Reuters, Kamis (22/2), sejumlah pendanaan bank hanya berupa penyesuaian rencana pembayaran kembali atau perpanjangan tenor pinjaman yang ada. Jadi bukan berupa fasilitas kredit baru. Pada Januari lalu, perbankan China telah merilis daftar putih (white list) yang memungkinkan pemerintah daerah merekomendasikan proyek perumahan yang bisa mendapat dukungan pendanaan dari bank. Pemerintah daerah China juga berkomunikasi dengan lembaga keuangan untuk memenuhi pendanaan itu.