KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan dan asuransi menjadi sektor yang mendominasi terjadinya kasus sengketa di industri keuangan di Indonesia. Hal ini terlihat dari data jumlah pengaduan masyarakat ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dari 1 Januari 2013 hingga Agustus 2018. Data tersebut menunjukkan, pengaduan sengketa di sektor perbankan dan asuransi, masing-masing mencapai 2.115 dan 1.027 pengaduan. Sedangkan pengaduan lembaga pembiayaan sebanyak 506, non lembaga jasa keuangan (LJK) sebanyak 137, pasar modal sebanyak 131, dana pensiun sebanyak 50 dan lembaga jasa keuangan lain sebanyak 18. “Kasus sengketa yang masuk ke OJK mencapai ribuan. Sengketa ini masih didominasi sektor perbankan, asuransi dan mulitifinance, ketiganya mendominasi masalah sengketa industri keuangan di Indonesia,” kata Anggota Dewan Komsioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Tirta Segara di Jakarta, Kamis (6/9).
Perbankan dan asuransi dominasi kasus sengketa di industri keuangan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan dan asuransi menjadi sektor yang mendominasi terjadinya kasus sengketa di industri keuangan di Indonesia. Hal ini terlihat dari data jumlah pengaduan masyarakat ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dari 1 Januari 2013 hingga Agustus 2018. Data tersebut menunjukkan, pengaduan sengketa di sektor perbankan dan asuransi, masing-masing mencapai 2.115 dan 1.027 pengaduan. Sedangkan pengaduan lembaga pembiayaan sebanyak 506, non lembaga jasa keuangan (LJK) sebanyak 137, pasar modal sebanyak 131, dana pensiun sebanyak 50 dan lembaga jasa keuangan lain sebanyak 18. “Kasus sengketa yang masuk ke OJK mencapai ribuan. Sengketa ini masih didominasi sektor perbankan, asuransi dan mulitifinance, ketiganya mendominasi masalah sengketa industri keuangan di Indonesia,” kata Anggota Dewan Komsioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Tirta Segara di Jakarta, Kamis (6/9).