Anda membayar tagihan listrik lewat ATM? Atau belanja bulanan dengan kartu kredit? Itu biasa. Sebagian dari kita bahkan mulai terbiasa membayar tagihan bulanan tersebut sembari sarapan pagi atau dalam perjalanan menuju kantor menggunakan aplikasi mobile banking, sambil belanja kebutuhan sehari-hari memakai aplikasi belanja online. Demikianlah gambaran kehidupan kita yang makin terbantukan oleh kecanggihan teknologi dan memungkinkan kita menyelesaikan tugas harian kita secara mobile dan multitasking. Lalu kapan terakhir Anda memerlukan pergi ke kantor cabang? Jika tidak ada kebutuhan mendesak atau memerlukan verifikasi tertentu, mungkin merasa kebutuhan keuangan harian Anda sudah terpenuhi oleh ATM dan aplikasi mobile banking. Terlebih dengan adanya agent banking dan mPOS (mobile point of sale) yang memungkinkan terjadinya transaksi perbankan standar seperti menabung dan pembayaran di kelontong dan gerai terdekat. Apalagi kecanggihan teknologi yang menyebabkan proses verifikasi menjadi semakin mudah. Beberapa bank bahkan mulai tidak memerlukan nasabah ke kantor cabang dalam urusan pembukaan rekening, karena semua data bisa diunggah dalam bentuk softcopy melalui ponsel pandai. Dengan demikian, maka bisa dibayangkan di masa depan, jumlah cabang secara fisik akan semakin sedikit akibat perbedaan cara operasi perbankan zaman now.
Perbankan di zaman now
Anda membayar tagihan listrik lewat ATM? Atau belanja bulanan dengan kartu kredit? Itu biasa. Sebagian dari kita bahkan mulai terbiasa membayar tagihan bulanan tersebut sembari sarapan pagi atau dalam perjalanan menuju kantor menggunakan aplikasi mobile banking, sambil belanja kebutuhan sehari-hari memakai aplikasi belanja online. Demikianlah gambaran kehidupan kita yang makin terbantukan oleh kecanggihan teknologi dan memungkinkan kita menyelesaikan tugas harian kita secara mobile dan multitasking. Lalu kapan terakhir Anda memerlukan pergi ke kantor cabang? Jika tidak ada kebutuhan mendesak atau memerlukan verifikasi tertentu, mungkin merasa kebutuhan keuangan harian Anda sudah terpenuhi oleh ATM dan aplikasi mobile banking. Terlebih dengan adanya agent banking dan mPOS (mobile point of sale) yang memungkinkan terjadinya transaksi perbankan standar seperti menabung dan pembayaran di kelontong dan gerai terdekat. Apalagi kecanggihan teknologi yang menyebabkan proses verifikasi menjadi semakin mudah. Beberapa bank bahkan mulai tidak memerlukan nasabah ke kantor cabang dalam urusan pembukaan rekening, karena semua data bisa diunggah dalam bentuk softcopy melalui ponsel pandai. Dengan demikian, maka bisa dibayangkan di masa depan, jumlah cabang secara fisik akan semakin sedikit akibat perbedaan cara operasi perbankan zaman now.