JAKARTA. Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla memiliki rencana agar suku bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) turun dari 9% menjadi 7% tahun ini. Menanggapi rencana tersebut, Direktur Bisnis dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), Mohammad Irfan berpendapat, rencana tersebut memerlukan waktu agar dapat terealisasi. Pasalnya, Irfan mengatakan wacana penurunan suku bunga KUR sejak setahun belakangan ini bergema. Menurutnya, jika pemerintah memunculkan kembali wacana tersebut seharusnya pemerintah sudah punya keyakinan dan pertimbangan yang cukup matang. Lebih lanjut, bank penyalur KUR terbesar ini mengatakan sebetulnya suku bunga KUR yang dipatok 9% dinilai perbankan sudah cukup rendah. Hal terpenting dalam hal ini bukan soal bunga yang rendah melainkan pemutusan atau persetujuan kredit yang cepat.
Perbankan dukung wacana bunga KUR 7%
JAKARTA. Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla memiliki rencana agar suku bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) turun dari 9% menjadi 7% tahun ini. Menanggapi rencana tersebut, Direktur Bisnis dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), Mohammad Irfan berpendapat, rencana tersebut memerlukan waktu agar dapat terealisasi. Pasalnya, Irfan mengatakan wacana penurunan suku bunga KUR sejak setahun belakangan ini bergema. Menurutnya, jika pemerintah memunculkan kembali wacana tersebut seharusnya pemerintah sudah punya keyakinan dan pertimbangan yang cukup matang. Lebih lanjut, bank penyalur KUR terbesar ini mengatakan sebetulnya suku bunga KUR yang dipatok 9% dinilai perbankan sudah cukup rendah. Hal terpenting dalam hal ini bukan soal bunga yang rendah melainkan pemutusan atau persetujuan kredit yang cepat.