KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah bank akan aktif membidik penyaluran kredit sindikasi seiring dengan meningkatnya alokasi pemerintah dalam APBN 2019 terutama untuk sektor infrastruktur dan manufaktur. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) misalnya akan mengejar pertumbuhan kredit sindikasi minimal 14% tahun ini. Perusahaan melihat pasar sindikasi akan tetap aktif sejalan dengan meningkatnya anggaran yang dialokasikan pemerintah di sektor infrastruktur dan manufaktur. "Peningkatan alokasi itu terkait dengan program pemerintah menaikkan potensi ekspor sebagai andalan penerimaan negara serta adanya dukungan untuk pengembangan industri hilir yang menuntut peran swasta," jelas Pemimpin Unit Bisnis Sindikasi BNI Rommel Sitompul kepada Kontan.co.id, Selasa (8/1).
Perbankan gencar salurkan kredit sindikasi tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah bank akan aktif membidik penyaluran kredit sindikasi seiring dengan meningkatnya alokasi pemerintah dalam APBN 2019 terutama untuk sektor infrastruktur dan manufaktur. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) misalnya akan mengejar pertumbuhan kredit sindikasi minimal 14% tahun ini. Perusahaan melihat pasar sindikasi akan tetap aktif sejalan dengan meningkatnya anggaran yang dialokasikan pemerintah di sektor infrastruktur dan manufaktur. "Peningkatan alokasi itu terkait dengan program pemerintah menaikkan potensi ekspor sebagai andalan penerimaan negara serta adanya dukungan untuk pengembangan industri hilir yang menuntut peran swasta," jelas Pemimpin Unit Bisnis Sindikasi BNI Rommel Sitompul kepada Kontan.co.id, Selasa (8/1).