JAKARTA. Eforia menyambut ramadan bukan hanya monopoli umat Muslim. Perbankan pun memanfaatkan momentum ini untuk berlomba meningkatkan penyaluran kredit konsumsinya. Menjelang Lebaran, perbankan menargetkan kredit konsumsi bisa tumbuh 15% - 20% ketimbang bulan-bulan biasa. Direktur Kredit Bank Central Asia (BCA) Henry Koenaifi mengatakan, tren menunjukkan pada bulan puasa permintaan kredit konsumsi meningkat karena masyarakat membutuhkan dana tambahan untuk mengimbangi konsumsi yang meningkat. "Biasanya, puncak penarikan dan pencairan kredit tersebut 2 minggu sebelum dan setelah lebaran," ujarnya. Ia mengungkapkan, kenaikan tertinggi akan terjadi pada penyaluran kredit pemilikan kendaraan bermotor dan pembiayaan kartu kredit. "Banyak orang ingin mengganti mobilnya, berbelanja, dan berlibur dengan kartu kredit," jelas Henry.
Perbankan Genjot Kredit Konsumsi Jelang Lebaran
JAKARTA. Eforia menyambut ramadan bukan hanya monopoli umat Muslim. Perbankan pun memanfaatkan momentum ini untuk berlomba meningkatkan penyaluran kredit konsumsinya. Menjelang Lebaran, perbankan menargetkan kredit konsumsi bisa tumbuh 15% - 20% ketimbang bulan-bulan biasa. Direktur Kredit Bank Central Asia (BCA) Henry Koenaifi mengatakan, tren menunjukkan pada bulan puasa permintaan kredit konsumsi meningkat karena masyarakat membutuhkan dana tambahan untuk mengimbangi konsumsi yang meningkat. "Biasanya, puncak penarikan dan pencairan kredit tersebut 2 minggu sebelum dan setelah lebaran," ujarnya. Ia mengungkapkan, kenaikan tertinggi akan terjadi pada penyaluran kredit pemilikan kendaraan bermotor dan pembiayaan kartu kredit. "Banyak orang ingin mengganti mobilnya, berbelanja, dan berlibur dengan kartu kredit," jelas Henry.