Perbankan Genjot Pendapatan Komisi dari Bisnis Bancassurance Tahun Ini



KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Sejumlah perbankan optimistis bisa meningkatkan pendapatan dari bisnis bancassurance tahun ini. 

PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk (BJB) misalnya. Bank daerah ini memproyeksikan pendapatan dari segmen bisnis bancassurance akan terus meningkat tahun ini. Hal ini melihat tren pendapatan berbasis komisi atau fee based income yang terus meningkat.

"Bisnis bancassurance kami lihat terus meningkat, tercermin dari fee based income yang diperoleh bank dari produk bancass dan reksadana ini terus naik dari tahun ke tahun sebesar 8,7% yoy bersumber dari produk ini," kata Direktur Utama BJB Yuddy Renaldi kepada Kontan, Senin (3/6).


Lebih lanjut, Yuddy mengatakan, pertumbuhan bisnis bancassurance seiring dengan kesadaran masyarakat yang semakin peduli terhadap kebutuhan proteksi atau asuransi.

Tahun ini BJB akan terus mendorong penjualan produk bancassurance melalui channel konvensional. Sehingga nasabah dapat membeli produk-produk investasi maupun asuransi/unit link melalui channel digital digi smart mobile banking dalam Waktu dekat. Alhasil ini juga akan mendorong peningkatkan pendapatan non bunga BJB.

Baca Juga: Asuransi Jiwa Sebut Bancassurance Jadi Kontributor Terbesar Pendapatan Premi

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) juga optimis kinerja bisnis bancassurance bakal positif tahun ini. 

Executive Vice President Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn mengatakan, bisnis bancassurance di BCA memiliki potensi yang besar dan terus menargetkan pertumbuhan jumlah nasabah bancassurance yang saat ini belum memiliki produk asuransi.

Hera menyebut, sampai kuartal I-2024, BCA mencatat pertumbuhan transaksi bancassurance turut berkontribusi positif bagi kenaikan pendapatan selain bunga.

Secara keseluruhan, BCA mencatatkan pendapatan selain bunga sebesar Rp6,4 triliun, yaitu tumbuh 6,8% YoY per kuartal I 2024, ditopang pendapatan fee dan komisi BCA yang tumbuh mencapai 8,6% YoY mencapai Rp 4,5 triliun.

Lebih lanjut, Hera menyebut untuk mendukung peningkatan nasabah bancassurance, BCA menjalin kerja sama dengan berbagai mitra asuransi, baik asuransi jiwa maupun asuransi umum. Lalu, menghadirkan solusi proteksi jiwa dan aset yang penting dan dibutuhkan oleh nasabah, dengan penjualan melalui referral cabang maupun secara digital.

Di tahun ini, BCA dan mitra asuransi akan terus menghadirkan solusi proteksi baru yang sesuai dengan kebutuhan serta segmen nasabah. Hal ini bertujuan untuk melengkapi varian solusi yang sudah tersedia saat ini. Mulai dari asuransi jiwa, asuransi kesehatan, penyakit kritis, asuransi pendidikan, asuransi dengan positioning manfaat pensiun, hingga asuransi umum mulai dari asuransi kendaraan bermotor sampai asuransi property all risk. 

Baca Juga: Bancassurance Jadi Kontributor Terbesar Bagi Premi Asuransi Jiwa pada Kuartal I

Penjualan produk asuransi dilakukan melalui cabang, hingga channel digital secara end-to-end sebagai salah satu sarana nasabah untuk mendapatkan solusi proteksi yang mudah, murah dan cepat.

"Kami berharap pertumbuhan pendapatan fee dan komisi serta pendapatan bunga bersih masih tetap solid ke depannya, sehingga dapat berkontribusi terhadap total laba perseroan," kata Hera.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat