JAKARTA. Perbankan makin sengit memperebutkan kue kredit sindikasi. Ke depan, kredit sindikasi bisa menjadi salah satu alternatif penyaluran potensi kelebihan likuiditas dari dana repatriasi tax amnesty. Berdasarkan catatan KONTAN, dari rekapitulasi laporan keuangan konsolidasi hingga semester I-2016, realisasi penyaluran kredit sindikasi sejumlah bank besar naik rata-rata 11,55% dari periode sama tahun 2015. Kenaikan kredit sindikasi dua digit terjadi di saat pertumbuhan kredit bank hanya naik 8,5%. Bank BUMN relatif menguasai pangsa kredit sindikasi dengan porsi 70%. Bank Mandiri, semisal, per Juni 2016 telah menyalurkan kredit sindikasi senilai Rp 38,6 triliun, naik 49,31%. Adapun Bank Negara Indonesia (BNI) mencetak pertumbuhan kredit 28,6% menjadi Rp 40,84 triliun.
Perbankan getol garap kredit sindikasi
JAKARTA. Perbankan makin sengit memperebutkan kue kredit sindikasi. Ke depan, kredit sindikasi bisa menjadi salah satu alternatif penyaluran potensi kelebihan likuiditas dari dana repatriasi tax amnesty. Berdasarkan catatan KONTAN, dari rekapitulasi laporan keuangan konsolidasi hingga semester I-2016, realisasi penyaluran kredit sindikasi sejumlah bank besar naik rata-rata 11,55% dari periode sama tahun 2015. Kenaikan kredit sindikasi dua digit terjadi di saat pertumbuhan kredit bank hanya naik 8,5%. Bank BUMN relatif menguasai pangsa kredit sindikasi dengan porsi 70%. Bank Mandiri, semisal, per Juni 2016 telah menyalurkan kredit sindikasi senilai Rp 38,6 triliun, naik 49,31%. Adapun Bank Negara Indonesia (BNI) mencetak pertumbuhan kredit 28,6% menjadi Rp 40,84 triliun.