JAKARTA. Perbankan Indonesia masih sangat konservatif dalam menghimpun dana dibandingkan bank di Malaysia dan Singapura. Dody Arifianto, Kepala Divisi Risiko Perekonomian dan Sistem Perbankan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), menyampaikan, perbankan Indonesia masih mengandalkan sumber pendanaan dari dana pihak ketiga (DPK). "Sekitar 70%-80% sumber dana bank mengandalkan dana pihak ketiga untuk pertumbuhan bisnis," kata Dody, Rabu (18/3). Sedangkan porsi sumber dana bank di Malaysia dan Singapura sebesar 60% dari DPK, sisanya dari pasar modal.
Perbankan Indonesia masih terlalu andalkan DPK
JAKARTA. Perbankan Indonesia masih sangat konservatif dalam menghimpun dana dibandingkan bank di Malaysia dan Singapura. Dody Arifianto, Kepala Divisi Risiko Perekonomian dan Sistem Perbankan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), menyampaikan, perbankan Indonesia masih mengandalkan sumber pendanaan dari dana pihak ketiga (DPK). "Sekitar 70%-80% sumber dana bank mengandalkan dana pihak ketiga untuk pertumbuhan bisnis," kata Dody, Rabu (18/3). Sedangkan porsi sumber dana bank di Malaysia dan Singapura sebesar 60% dari DPK, sisanya dari pasar modal.