BANJARMASIN. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) telah menyalurkan 38,95% Kredit Usaha Rakyat (KUR) ke sektor produksi. Dari sektor produksi tersebut, sebanyak 50% lebih KUR masuk ke sektor pertanian. Sementara sisanya sektor perikanan, home industry dan jasa. Direktur Mikro BRI, Mohammad Irfan mengatakan, per 30 April 2017 pihaknya telah menyalurkan KUR sebesar Rp 20,94 triliun dari total target tahun ini Rp 71 triliun. "Penyaluran KUR BRI ke sektor produktif mencapai Rp 8,15 triliun atau sekitar 38,95% dari total KUR per akhir April lalu," katanya saat ditemui di Banjarmasin, Minggu (7/5).
Perbankan kejar target KUR tahun ini
BANJARMASIN. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) telah menyalurkan 38,95% Kredit Usaha Rakyat (KUR) ke sektor produksi. Dari sektor produksi tersebut, sebanyak 50% lebih KUR masuk ke sektor pertanian. Sementara sisanya sektor perikanan, home industry dan jasa. Direktur Mikro BRI, Mohammad Irfan mengatakan, per 30 April 2017 pihaknya telah menyalurkan KUR sebesar Rp 20,94 triliun dari total target tahun ini Rp 71 triliun. "Penyaluran KUR BRI ke sektor produktif mencapai Rp 8,15 triliun atau sekitar 38,95% dari total KUR per akhir April lalu," katanya saat ditemui di Banjarmasin, Minggu (7/5).