JAKARTA. Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), Budi Gunadi Sadikin menilai, peranan perbankan kini makin strategis dalam memperkuat iklim investasi di Indonesia. Kondisi itu terlihat dalam porsi pembiayaan investasi swasta dan pemerintah yang 60% berasal dari kredit perbankan. Porsi pembiayaan itu, kata Budi, jauh di atas penerbitan saham dan obligasi. Selain itu, laju pertumbuhan penyaluran kredit perbankan juga masih terbilang tinggi. Tercatat, pada Agustus lalu, angka pertumbuhan penyaluran kredit berada pada kisaran 22%. "Dengan gross non performing loan (NPL/ rasio kredit bermasalah) yang cukup rendah di kisaran 1,9%," kata Budi dalam Mandiri Investment Forum, di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Senin (11/11).
Perbankan kian strategis mengelola iklim investasi
JAKARTA. Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), Budi Gunadi Sadikin menilai, peranan perbankan kini makin strategis dalam memperkuat iklim investasi di Indonesia. Kondisi itu terlihat dalam porsi pembiayaan investasi swasta dan pemerintah yang 60% berasal dari kredit perbankan. Porsi pembiayaan itu, kata Budi, jauh di atas penerbitan saham dan obligasi. Selain itu, laju pertumbuhan penyaluran kredit perbankan juga masih terbilang tinggi. Tercatat, pada Agustus lalu, angka pertumbuhan penyaluran kredit berada pada kisaran 22%. "Dengan gross non performing loan (NPL/ rasio kredit bermasalah) yang cukup rendah di kisaran 1,9%," kata Budi dalam Mandiri Investment Forum, di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Senin (11/11).