JAKARTA. Pengetatan likuiditas masih terjadi di perbankan Tanah Air. Kendati begitu, bankir berhati-hati mengubah suku bunga simpanan. Bank memilih menanti pergerakan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate). Mansyur Nasution, Direktur Bank Tabungan Negara (BTN), mengatakan pihaknya tengah mempertimbangkan kenaikan bunga simpanan. Jika BI rate mendaki dari posisi saat ini 7,50%, BTN bakal merespons cepat langkah BI itu. "Kami adalah follower, kalau bank besar mulai menaikkan bunga simpanan untuk deposito, kami akan ikut menaikannya," kata Mansyur, Rabu (7/5). Parwati Surjaudaja, Presiden Direktur Bank OCBC NISP, menuturkan pihaknya belum berencana menaikkan bunga simpanan. Parwati bilang, kisaran bunga deposito di OCBC NISP belum mendaki sejak akhir tahun lalu.
Perbankan menanti pergerakan BI rate
JAKARTA. Pengetatan likuiditas masih terjadi di perbankan Tanah Air. Kendati begitu, bankir berhati-hati mengubah suku bunga simpanan. Bank memilih menanti pergerakan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate). Mansyur Nasution, Direktur Bank Tabungan Negara (BTN), mengatakan pihaknya tengah mempertimbangkan kenaikan bunga simpanan. Jika BI rate mendaki dari posisi saat ini 7,50%, BTN bakal merespons cepat langkah BI itu. "Kami adalah follower, kalau bank besar mulai menaikkan bunga simpanan untuk deposito, kami akan ikut menaikannya," kata Mansyur, Rabu (7/5). Parwati Surjaudaja, Presiden Direktur Bank OCBC NISP, menuturkan pihaknya belum berencana menaikkan bunga simpanan. Parwati bilang, kisaran bunga deposito di OCBC NISP belum mendaki sejak akhir tahun lalu.