YOGYAKARTA. Pertumbuhan kredit komersial dan usaha kecil dan menengah (UKM) perbankan cukup membuat optimistis. Bank International Indonesia (BII) misalnya, akhir semester pertama 2011 mencatatkan total kredit komersial dan UKM sekitar Rp 32 triliun. Ini kabar gembiar bagi bank yang mayoritas sahamnya milik MayBank tersebut. "Pertumbuhan segmen ini di Juni melebihi target yang telah dianggarkan," tutur Direktur SME & Bank Komersial BII Jenny Wiriyanto, Sabtu (16/7). Kendati telah melampaui target, BII belum akan mengajukan revisi Rencana Bisnis Bank (RBB). Sebelumnya, BII menargetkan kredit komersial dan UKM dapat tumbuh 20% menjadi Rp 22,8 triliun di akhir tahun 2011. Akhir tahun lalu, angka kredit komersial dan UKM tercatat Rp 18,9 triliun.
Perbankan menggaet UKM lewat Supply Chain
YOGYAKARTA. Pertumbuhan kredit komersial dan usaha kecil dan menengah (UKM) perbankan cukup membuat optimistis. Bank International Indonesia (BII) misalnya, akhir semester pertama 2011 mencatatkan total kredit komersial dan UKM sekitar Rp 32 triliun. Ini kabar gembiar bagi bank yang mayoritas sahamnya milik MayBank tersebut. "Pertumbuhan segmen ini di Juni melebihi target yang telah dianggarkan," tutur Direktur SME & Bank Komersial BII Jenny Wiriyanto, Sabtu (16/7). Kendati telah melampaui target, BII belum akan mengajukan revisi Rencana Bisnis Bank (RBB). Sebelumnya, BII menargetkan kredit komersial dan UKM dapat tumbuh 20% menjadi Rp 22,8 triliun di akhir tahun 2011. Akhir tahun lalu, angka kredit komersial dan UKM tercatat Rp 18,9 triliun.