JAKARTA. Sejumlah emiten perbankan bersiap menghimpun pendanaan melalui rights issue. PT Bank QNB Indonesia Tbk (BKSW), misalnya. Bank asal Qatar ini mengincar Rp 2 triliun dengan menerbitkan 8,23 miliar saham di aksi korporasi itu. PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk (SDRA) berniat melepas maksimal 1,26 miliar saham, dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Ada pula PT BRI Agro Tbk (AGRO) yang mengincar dana Rp 1 triliun melalui rights issue. Tak mau ketinggalan, PT Bank Permata Tbk (BNLI) membidik Rp 1,5 triliun. Sepanjang tahun lalu, likuiditas perbankan cukup ketat. Tapi di sisi lain, bank butuh antisipasi untuk mengerek penyaluran kredit terutama hingga akhir tahun nanti, seiring maraknya proyek infrastruktur pemerintah. "Sehingga, untuk mengatasi hal ini, perbankan berupaya memperkuat struktur pendanaannya," ujar Bima Setiaji, Analis NH Korindo Securities, akhir pekan lalu.
Perbankan menyedot dana dari pasar modal
JAKARTA. Sejumlah emiten perbankan bersiap menghimpun pendanaan melalui rights issue. PT Bank QNB Indonesia Tbk (BKSW), misalnya. Bank asal Qatar ini mengincar Rp 2 triliun dengan menerbitkan 8,23 miliar saham di aksi korporasi itu. PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk (SDRA) berniat melepas maksimal 1,26 miliar saham, dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Ada pula PT BRI Agro Tbk (AGRO) yang mengincar dana Rp 1 triliun melalui rights issue. Tak mau ketinggalan, PT Bank Permata Tbk (BNLI) membidik Rp 1,5 triliun. Sepanjang tahun lalu, likuiditas perbankan cukup ketat. Tapi di sisi lain, bank butuh antisipasi untuk mengerek penyaluran kredit terutama hingga akhir tahun nanti, seiring maraknya proyek infrastruktur pemerintah. "Sehingga, untuk mengatasi hal ini, perbankan berupaya memperkuat struktur pendanaannya," ujar Bima Setiaji, Analis NH Korindo Securities, akhir pekan lalu.