JAKARTA. Perbankan terus berupaya membenahi prosedur operasi standar (SOP) layanan wealth management. Upaya ini untuk memenuhi permintaan Bank Indonesia (BI) ketika melarang 23 bank menambah nasabah wealth management baru dalam sebulan. Bank sentral menegaskan, mereka hanya akan mencabut masa suspensi bank yang bersungguh-sungguh memperbaiki diri. Bentuk perbaikan bermacam-macam, tergantung evaluasi dan rekomendasi BI. Bank BNI misalnya, fokus membenahi sistem rotasi relationship manager (RM). Direktur Konsumen dan Ritel Bank BNI Darmadi Sutanto mengatakan, sesuai rekomendasi BI, pihaknya akan merotasi pegawai tersebut setiap dua tahun sekali. Selama ini rata-rata perputaran RM di BNI per tiga tahun hingga empat tahun. "Sekarang nasabah melihat bank, jangan melihat orang. BI menyarankan rotasi setiap dua tahun, jadi kita mengubah SOP," kata Darmadi, Kamis (5/5).
Perbankan mulai benahi SOP wealth management
JAKARTA. Perbankan terus berupaya membenahi prosedur operasi standar (SOP) layanan wealth management. Upaya ini untuk memenuhi permintaan Bank Indonesia (BI) ketika melarang 23 bank menambah nasabah wealth management baru dalam sebulan. Bank sentral menegaskan, mereka hanya akan mencabut masa suspensi bank yang bersungguh-sungguh memperbaiki diri. Bentuk perbaikan bermacam-macam, tergantung evaluasi dan rekomendasi BI. Bank BNI misalnya, fokus membenahi sistem rotasi relationship manager (RM). Direktur Konsumen dan Ritel Bank BNI Darmadi Sutanto mengatakan, sesuai rekomendasi BI, pihaknya akan merotasi pegawai tersebut setiap dua tahun sekali. Selama ini rata-rata perputaran RM di BNI per tiga tahun hingga empat tahun. "Sekarang nasabah melihat bank, jangan melihat orang. BI menyarankan rotasi setiap dua tahun, jadi kita mengubah SOP," kata Darmadi, Kamis (5/5).