JAKARTA. Bank-bank yang masuk kelompok Bank Umum dengan katagori Usaha (BUKU) III, mulai memangkas bunga deposito sesuai instruksi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Bank-bank yang bermodal inti Rp 5 triliun-Rp 30 triliun tersebut menggunting bunga deposito terhitung sejak 1 Oktober 2014. Ambil contoh, Bank Tabungan Negara (BTN) telah menurunkan bunga deposito dari 10,25% menjadi 9,75%. “Kemarin, kami turunkan lagi, meskipun sebelumnya sudah kami turunkan sebelum OJK membuat ketentuan tersebut,” kata Maryono, Direktur Utama BTN, Kamis (2/10). Catatan saja, sebulan sebelumnya, emiten bersandi saham BBTN itu memang sudah menurunkan suku bunga deposito dari semula sebesar 11% menjadi 10,25%. Kebijakan OJK tersebut, Kata Maryono, akan berdampak positif bagi perbankan lantaran bisa meredam perang suku bunga yang menyebabkan industri perbankan terbebani tingginya biaya dana (cost of fund). Biaya dana yang tinggi tersebut, tidak dipungkiri juga merupakan salah satu faktor yang turut menyandera rencana pengembangan dan ekspansi bisnis di industri perbankan.
Perbankan mulai gunting bunga deposito
JAKARTA. Bank-bank yang masuk kelompok Bank Umum dengan katagori Usaha (BUKU) III, mulai memangkas bunga deposito sesuai instruksi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Bank-bank yang bermodal inti Rp 5 triliun-Rp 30 triliun tersebut menggunting bunga deposito terhitung sejak 1 Oktober 2014. Ambil contoh, Bank Tabungan Negara (BTN) telah menurunkan bunga deposito dari 10,25% menjadi 9,75%. “Kemarin, kami turunkan lagi, meskipun sebelumnya sudah kami turunkan sebelum OJK membuat ketentuan tersebut,” kata Maryono, Direktur Utama BTN, Kamis (2/10). Catatan saja, sebulan sebelumnya, emiten bersandi saham BBTN itu memang sudah menurunkan suku bunga deposito dari semula sebesar 11% menjadi 10,25%. Kebijakan OJK tersebut, Kata Maryono, akan berdampak positif bagi perbankan lantaran bisa meredam perang suku bunga yang menyebabkan industri perbankan terbebani tingginya biaya dana (cost of fund). Biaya dana yang tinggi tersebut, tidak dipungkiri juga merupakan salah satu faktor yang turut menyandera rencana pengembangan dan ekspansi bisnis di industri perbankan.