KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam rangka meningkatkan ketersediaan likuiditas rupiah bagi perbankan, Bank Indonesia (BI) menyelenggarakan operasi pasar terbuka (OPT) yang ekspansif. Operasi pasar terbuka tersebut dalam bentuk melalui lelang term repo dan forex swap jual secara reguler. Direktur Keuangan dan Tresuri PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) Iman Nugroho Soeko menyambut kebijakan BI tersebut. Menurutnya, OPT yang ekspansif melalui lelang term repo maupun forex swap dapat memang membantu likuiditas perbankan. Hanya saja, ia menilai kebijakan tersebut hanya membantu likuiditas dalam jangka pendek. Sementara, "sebenarnya yang diperlukan kebanyakan bank saat ini adalah pendanaan untuk menunjang penyaluran kredit yang sifatnya lebih jangka menengah panjang," ungkap Iman kepada Kontan.co.id, Senin (11/3).
Perbankan nilai ekspansi pasar terbuka BI bantu likuiditas jangka pendek
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam rangka meningkatkan ketersediaan likuiditas rupiah bagi perbankan, Bank Indonesia (BI) menyelenggarakan operasi pasar terbuka (OPT) yang ekspansif. Operasi pasar terbuka tersebut dalam bentuk melalui lelang term repo dan forex swap jual secara reguler. Direktur Keuangan dan Tresuri PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) Iman Nugroho Soeko menyambut kebijakan BI tersebut. Menurutnya, OPT yang ekspansif melalui lelang term repo maupun forex swap dapat memang membantu likuiditas perbankan. Hanya saja, ia menilai kebijakan tersebut hanya membantu likuiditas dalam jangka pendek. Sementara, "sebenarnya yang diperlukan kebanyakan bank saat ini adalah pendanaan untuk menunjang penyaluran kredit yang sifatnya lebih jangka menengah panjang," ungkap Iman kepada Kontan.co.id, Senin (11/3).