JAKARTA. Rencana Bank Indonesia (BI) merevisi target pertumbuhan kredit perbankan menjadi sekitar 22% hingga 24% tahun ini mendapat sambutan positif dari kalangan perbankan. Sejumlah bank bahkan telah memasang target pertumbuhan kredit di atas target yang dipatok BI. Contohnya, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN). Direktur Utama BTN Iqbal Latanro mengungkapkan, sejauh ini laju kredit BTN mencapai Rp 1,5 triliun per bulan. "Target kredit kami tahun ini sudah kami patok 25% sampai dengan 30%. Jadi, tidak ada lagi revisi target," ujarnya di Kantor Pusat Bank BTN Jakarta, Rabu (23/6). Begitu pula dengan Bank DBS Indonesia (DBSI) yang menargetkan pertumbuhan kredit tahun ini sebesar 30% menjadi Rp 19,37 triliun dari posisi akhir tahun 2009 yang sebesar Rp 14,9 triliun. Presiden Direktur DBSI Hendra Gunawan mengatakan, hingga Maret 2010 outstanding kredit DBSI mencapai Rp 15,25 triliun. "Fokus kami tahun ini ke kredit korporasi," ujarnya.
Perbankan Optimistis Capai Target Pertumbuhan Kredit
JAKARTA. Rencana Bank Indonesia (BI) merevisi target pertumbuhan kredit perbankan menjadi sekitar 22% hingga 24% tahun ini mendapat sambutan positif dari kalangan perbankan. Sejumlah bank bahkan telah memasang target pertumbuhan kredit di atas target yang dipatok BI. Contohnya, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN). Direktur Utama BTN Iqbal Latanro mengungkapkan, sejauh ini laju kredit BTN mencapai Rp 1,5 triliun per bulan. "Target kredit kami tahun ini sudah kami patok 25% sampai dengan 30%. Jadi, tidak ada lagi revisi target," ujarnya di Kantor Pusat Bank BTN Jakarta, Rabu (23/6). Begitu pula dengan Bank DBS Indonesia (DBSI) yang menargetkan pertumbuhan kredit tahun ini sebesar 30% menjadi Rp 19,37 triliun dari posisi akhir tahun 2009 yang sebesar Rp 14,9 triliun. Presiden Direktur DBSI Hendra Gunawan mengatakan, hingga Maret 2010 outstanding kredit DBSI mencapai Rp 15,25 triliun. "Fokus kami tahun ini ke kredit korporasi," ujarnya.