Perbankan optimistis KKB masih bisa tumbuh lebih baik



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah bank masih melihat prospek penyaluran Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) masih cukup bagus. Pelonggaran aturan loan to value (LTV) diharapkan akan semakin mendorong kredit konsumer ini.

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) misalnya memandang prospek KKB masih bagus sejalan dengan bertambah jalan tol baru. Dengan bertambahnya jalan bebas hambatan itu maka kebutuhan akan kendaraan pribadi juga semakin meningkat.

"Pertumbuhan kredit konsumer BRI sampai September masih bagus. Paling bagus dari KKB, masih dua digit tumbuhnya karena permintaan kendaraan naik setelah dibukanya banyak tol," kata Handayani, Direktur Konsumer BRI, Senin (8/10). Namun, dia tidak menyebut detail pertumbuhannya hingga kuartal III 2019.


Baca Juga: Penyaluran Kredit Tetap Tumbuh, Tiga Analis Rekomendasikan Beli Saham BBCA premium

PT CIMB Niaga Tbk juga masih mencatat pembiayaan kendaraan bermotor cukup banyak lewat anak usahanya CIMB Niaga Auto Finance (CNAF). Sampai Agustus, pembiayaan CNAF sudah mencapai Rp 2,2 triliun atau meningkat 69% year on year (yoy). KKB menyumbang porsi 20% terhadap total kredit konsumer CIMB.

Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman berharap, pelonggaran LTV bisa semakin menggairahkan pembiayaan di sektor otomotif. Hingga akhir tahun, CNAF menargetkan pembiayaan Rp 4 triliun.

Guna capai target, CNAF akan mendorong sinergi dengan induknya melalui program cross selling dan juga meningkat pelayanan kepada nasabah lewat transformasi digital yang sudah mulai berjalan saat ini.

Baca Juga: Ini beragam promo yang ditawarkan di EXPO BCA 2019

Sementara Data Bank Indonesia (BI) mencatat, penyaluran KKB pada Agustus 2019 mencapai Rp 142,8 triliun atau hanya tumbuh 3,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy).

Pertumbuhan itu melambat dibandingkan bulan sebelumnya yang masih naik 3,5% yoy. KKB tercatat hanya menyumbang 9,1% terhadap total realisasi kredit konsumer.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto