KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Perbaikan kualitas aset diprediksi bakal mulai melonggarkan biaya pencadangan perbankan tahun depan. Pun, tanda-tandanya sudah terlihat pada kinerja sejumlah bank menjelang akhir tahun ini. Sejak awal tahun, bank-bank menaruh banyak dana sebagai beban pencadangan (impairment). Misalkan saja, Bank Tabungan Negara (BTN). Per September 2025, beban pencadangan BTN mencapai Rp 4,48 triliun, melonjak dari Rp 1,30 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Meski begitu, trennya secara bulanan sudah mulai melandai. Jika pada bulan Oktober impairment BTN tumbuh 11,24% secara bulanan (month-to-month/MoM), pada bulan November pertumbuhannya hanya 6,11% MoM menjadi Rp 5,28 triliun.
Perbankan Optimistis Pencadangan Akan Menyusut pada Tahun 2026
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Perbaikan kualitas aset diprediksi bakal mulai melonggarkan biaya pencadangan perbankan tahun depan. Pun, tanda-tandanya sudah terlihat pada kinerja sejumlah bank menjelang akhir tahun ini. Sejak awal tahun, bank-bank menaruh banyak dana sebagai beban pencadangan (impairment). Misalkan saja, Bank Tabungan Negara (BTN). Per September 2025, beban pencadangan BTN mencapai Rp 4,48 triliun, melonjak dari Rp 1,30 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Meski begitu, trennya secara bulanan sudah mulai melandai. Jika pada bulan Oktober impairment BTN tumbuh 11,24% secara bulanan (month-to-month/MoM), pada bulan November pertumbuhannya hanya 6,11% MoM menjadi Rp 5,28 triliun.