JAKARTA. Di tengah kondisi perlambatan ekonomi, perbankan tak kehilangan akal memoles kinerja. Menggenjot pos bisnis manajemen dana atawa cash management menjadi pilihan. Maklum, pos cash management mampu menarik pendapatan non bunga (fee based income) cukup deras lantaran mengandalkan transaksi korporat yang volumenya tinggi. Tak cuma itu, likuiditas bank juga semakin tebal. Coba lihat ambisi Citibank Indonesia. Riko Tasmaya, Managing Director Treasury and Trade Solutions Citibank Indonesia bilang, tahun ini Citibank membidik pertumbuhan aset dua kali lipat menjadi US$ 1 miliar. "Dari sisi pendapatan ditargetkan tumbuh 15%," ujar Rico.
Perbankan perbesar bisnis cash management
JAKARTA. Di tengah kondisi perlambatan ekonomi, perbankan tak kehilangan akal memoles kinerja. Menggenjot pos bisnis manajemen dana atawa cash management menjadi pilihan. Maklum, pos cash management mampu menarik pendapatan non bunga (fee based income) cukup deras lantaran mengandalkan transaksi korporat yang volumenya tinggi. Tak cuma itu, likuiditas bank juga semakin tebal. Coba lihat ambisi Citibank Indonesia. Riko Tasmaya, Managing Director Treasury and Trade Solutions Citibank Indonesia bilang, tahun ini Citibank membidik pertumbuhan aset dua kali lipat menjadi US$ 1 miliar. "Dari sisi pendapatan ditargetkan tumbuh 15%," ujar Rico.