DOHA. Perbankan asal Qatar berencana mencari pinjaman senilai US$ 6 miliar, demi membiayai proyek konstruksi fasilitas pendukung Piala Dunia FIFA tahun 2022 di negara tersebut. Perbankan Qatar harus lebih rajin mencari tambahan dana, sebab simpanan Pemerintah Qatar di perbankan susut seiring pelemahan harga minyak yang menjadi komoditas utama negara itu. Sejumlah bank di Qatar, seperti diberitakan Bloomberg, Selasa (14/4), sudah menyiapkan skema pendanaan. Semisal, pemilik saham Al Khaliji Commercial Bank QSC telah menyetujui rencana penerbitan surat utang (obligasi) senilai US$ 2,5 miliar pada 25 Februari lalu. Selain itu, Qatar National Bank SAQ yang pada 17 Maret lalu meminta pinjaman senilai US$ 3 miliar. Sedangkan, Qatar International Islamic Bank berencana menerbitkan obligasi syariah (sukuk).
Perbankan Qatar cari pendanaan Piala Dunia
DOHA. Perbankan asal Qatar berencana mencari pinjaman senilai US$ 6 miliar, demi membiayai proyek konstruksi fasilitas pendukung Piala Dunia FIFA tahun 2022 di negara tersebut. Perbankan Qatar harus lebih rajin mencari tambahan dana, sebab simpanan Pemerintah Qatar di perbankan susut seiring pelemahan harga minyak yang menjadi komoditas utama negara itu. Sejumlah bank di Qatar, seperti diberitakan Bloomberg, Selasa (14/4), sudah menyiapkan skema pendanaan. Semisal, pemilik saham Al Khaliji Commercial Bank QSC telah menyetujui rencana penerbitan surat utang (obligasi) senilai US$ 2,5 miliar pada 25 Februari lalu. Selain itu, Qatar National Bank SAQ yang pada 17 Maret lalu meminta pinjaman senilai US$ 3 miliar. Sedangkan, Qatar International Islamic Bank berencana menerbitkan obligasi syariah (sukuk).