KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri perbankan terus melakukan bersih-bersih aset buruk untuk memperbaiki kualitas aset kreditnya. Ini tercermin dari angka hapus buku (write off) perbankan yang kian besar. Ambil contoh, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang mencatat telah melakukan hapus buku senilai Rp 17,7 triliun pada periode enam bulan pertama tahun ini. Angka tersebut setara 79% dari total write off yang dilakukan BRI di 2022. Peningkatan angka write off juga terjadi pada PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) di periode yang sama. Di mana, pada periode enam bulan pertama tahun ini, BTN mencatat sudah melakukan write off sebanyak Rp 2 triliun.
Perbankan Rajin Lakukan Hapus Buku, Demi Perbaiki Kualitas Kredit
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri perbankan terus melakukan bersih-bersih aset buruk untuk memperbaiki kualitas aset kreditnya. Ini tercermin dari angka hapus buku (write off) perbankan yang kian besar. Ambil contoh, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang mencatat telah melakukan hapus buku senilai Rp 17,7 triliun pada periode enam bulan pertama tahun ini. Angka tersebut setara 79% dari total write off yang dilakukan BRI di 2022. Peningkatan angka write off juga terjadi pada PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) di periode yang sama. Di mana, pada periode enam bulan pertama tahun ini, BTN mencatat sudah melakukan write off sebanyak Rp 2 triliun.