JAKARTA. Krisis keuangan yang berlangsung dalam dua pekan terakhir membuat perbankan mulai ketar-ketir. Hari ini, beberapa bank yang mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan bahwa dana mereka tak terbelit pada investasi bermasalah di Amerika Serikat baik American International Groups (AIG) Lehman Brothers, Merryll Lynch, Goldman Sach, dan Morgan Stanley.Beberapa bank yang memberikan laporan itu antara lain Bank Artha Graha, Bank BCA, Bank Lippo, Bank Victoria, Bank Nusantara Parahyangan, juga Bank Saudara, Bank Mega, Bank NISP maupun Bank Windu. Mereka semua mengaku tak memiliki sepeser pun investasi di lembaga keuangan Uwak Sam tersebut.Bank BCA misalnya, cuma jadi agen penjual produk AIG Life Indonesia. "Karena tidak ada exposure, BCA tak mengalami dampak negatif krisis di Amerika," kata Corporate Secretary BCA Raymond Yonarto (9/10).
Bank Lippo mengaku hanya menjual produk bancassurance AIG dan menggunakan jasa AIG untuk mengelola dana pensiun karyawan mereka. "Pengaruh krisis di Amerika Serikat terhadap Bank Lippo lebih pada faktor eksternal seperti melemahnya nilai rupiah, jatuhnya harga obligasi pemerintah dan jatuhnya pasar saham," kata Presiden Direktur Bank Lippo Hendrik G Mulder (9/10).