KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagai upaya menopang pertumbuhan bisnis usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), pemerintah berencana menambah plafon kredit dalam program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, nantinya plafon KUR tanpa jaminan akan dinaikkan menjadi Rp 100 juta dari sebelumnya senilai Rp 50 juta. Tidak hanya KUR tanpa jaminan, plafon KUR bagi UMKM juga bakal dinaikkan. Sebelumnya, plafon KUR UMKM sebesar Rp 10 miliar bakal naik menjadi Rp 20 miliar. "Ini perubahan-perubahan yang diharapkan untuk segera dapat dilaporkan ke bapak Presiden," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Kantor Presiden usai rapat terbatas, Senin (5/4). Airlangga menambahkan, saat ini program KUR belum maksimal menjaring pelaku UMKM. Kredit UMKM yang berada di bawah KUR saat ini hanya 6 juta pelaku usaha dibandingkan di luar KUR mencapai lebih dari 60 juta.
Perbankan sambut baik langkah pemerintah tingkatkan plafon KUR
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagai upaya menopang pertumbuhan bisnis usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), pemerintah berencana menambah plafon kredit dalam program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, nantinya plafon KUR tanpa jaminan akan dinaikkan menjadi Rp 100 juta dari sebelumnya senilai Rp 50 juta. Tidak hanya KUR tanpa jaminan, plafon KUR bagi UMKM juga bakal dinaikkan. Sebelumnya, plafon KUR UMKM sebesar Rp 10 miliar bakal naik menjadi Rp 20 miliar. "Ini perubahan-perubahan yang diharapkan untuk segera dapat dilaporkan ke bapak Presiden," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Kantor Presiden usai rapat terbatas, Senin (5/4). Airlangga menambahkan, saat ini program KUR belum maksimal menjaring pelaku UMKM. Kredit UMKM yang berada di bawah KUR saat ini hanya 6 juta pelaku usaha dibandingkan di luar KUR mencapai lebih dari 60 juta.