KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang libur Natal dan Tahun baru (Nataru) 2021, perbankan telah menyiapkan pasokan uang tunai untuk mengantisipasi kebutuhan penarikan uang tunai. Diperkirakan pasokan uang tunai cenderung melambat dari tahun lalu seiring dengan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 di seluruh Indonesia. Hal ini untuk mengantisipasi mobilitas masyarakat di tengah pandemi Covid-19. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), misalnya, masih menghitung kebutuhan uang tunai untuk menyambut natal dan tahun baru. Direktur Bank BNI Ronny Venir mengatakan, kebutuhan uang tunai memperhitungkan kebijakan PPKM.
"Perkiraan sementara, kebutuhan uang tunai mengalami kenaikan sedikit, tapi masih di bawah 3% dibandingkan realisasi tahun lalu yang sebesar Rp Rp 14,9 triliun," kata Ronny, Jumat (3/12).
Baca Juga: BI siapkan uang tunai Rp 115,2 triliun pada Natal dan Tahun Baru Ronny mengatakan, BNI telah menyiapkan berbagai infrastruktur untuk memudahkan nasabah memperoleh layanan uang tunai, di antaranya mempersiapkan tim anjungan tunai mandiri (ATM) untuk menjaga ATM,
customer relationship management (CRM) dan digiCS selalu dalam keadaan online. Selain itu, menyiapkan kehandalan transaksi melalui eChannel lainnya seperti BNI Mobile Banking, BNI Direct ,BNI Internet Banking dan lainnya. BNI juga mempunyai sekitar 156.000 BNI agen46 yg bisa melayani kebutuhan transaksi masyarakat di berbagai wilayah. Sementara itu, pasokan uang tunai PT Bank Woori Saudara Tbk (BWS) diperkirakan sama dengan tahun lalu. Direktur Bank Woori Saudara Sadhana Priatmadja mengatakan, pasokan uang tunai tidak mengalami peningkatan sebagai efek dari digitalisasi dan pandemi Covid-19. "Kami menyarankan nasabah untuk melakukan transaksi keuangan melalui mobile banking dan internet banking Bank Woori," terang Sadhana. Sementara itu, Bank Central Asia Tbk (BCA), masih berkoordinasi dan berkomunikasi secara internal untuk menyesuaikan arahan dari pemerintah, otoritas, dan regulator perbankan. Jika proses ini telah selesai, bank akan segera menginformasikan kepada publik. Pada tahun lalu, BCA menyiapkan uang tunai Rp 30,5 triliun untuk memenuhi kebutuhan nasabah bertransaksi di mesin ATM menjelang libur natal dan tahun baru 2020. Nilai itu turun 34,5% dari realisasi tahun sebelumnya yakni sebesar Rp 46,6 triliun.
Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA Hera F. Haryn mengungkapkan, BCA mendukung nasabah untuk bertransaksi menggunakan layanan digital seperti BCA mobile atau KlikBCA. "Bagi nasabah yang ingin melakukan transaksi setoran tunai, dapat menggunakan ATM Setor Tarik BCA yang siap 24 jam. BCA juga memiliki fitur Cardless di BCA mobile yang memungkinkan nasabah dapat melakukan setor dan tarik tunai di ATM tanpa kartu ATM," terang Hera. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari