JAKARTA. Sektor usaha mikro, kecil, dan menengah alias UMKM masih menjadi primadona penyaluran pembiayaan sektor perbankan. Tak hanya bagi bank konvensional, bank syariah juga kian gencar mengincar sektor pembiayaan yang dianggap memberi imbal hasil tinggi tersebut. Sebut saja, PT Bank Syariah Bukopin (BSB) yang baru memperoleh restu penambahan modal senilai Rp 100 miliar lewat rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB). Dana tersebut, akan dimanfaatkan oleh manajemen BSB untuk mendukung rencana ekspansi bisnis pembiayaan dengan target pasar UMKM. Saat ini, porsi pembiayaan UMKM di BSB mencapai 80% dari total pembiayaan. Saat ini, total pembiayaan BSB mencapai Rp 3,6 triliun. Jadi, pembiayaan ke UMKM mencapai sekitar Rp 2,9 triliun. "Kami akan pertahankan porsi pembiayaan UMKM itu sampai akhir tahun," kata Riyanto, Direktur Utama Bank Syariah Bukopin, Selasa (26/8).
Perbankan syariah gencar di pembiayaan UMKM
JAKARTA. Sektor usaha mikro, kecil, dan menengah alias UMKM masih menjadi primadona penyaluran pembiayaan sektor perbankan. Tak hanya bagi bank konvensional, bank syariah juga kian gencar mengincar sektor pembiayaan yang dianggap memberi imbal hasil tinggi tersebut. Sebut saja, PT Bank Syariah Bukopin (BSB) yang baru memperoleh restu penambahan modal senilai Rp 100 miliar lewat rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB). Dana tersebut, akan dimanfaatkan oleh manajemen BSB untuk mendukung rencana ekspansi bisnis pembiayaan dengan target pasar UMKM. Saat ini, porsi pembiayaan UMKM di BSB mencapai 80% dari total pembiayaan. Saat ini, total pembiayaan BSB mencapai Rp 3,6 triliun. Jadi, pembiayaan ke UMKM mencapai sekitar Rp 2,9 triliun. "Kami akan pertahankan porsi pembiayaan UMKM itu sampai akhir tahun," kata Riyanto, Direktur Utama Bank Syariah Bukopin, Selasa (26/8).