KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Untuk menumbuhkan industri perbankan syariah di Indonesia diperlukan adanya persaingan yang sehat. Untuk mencapai itu, industri tidak boleh dikuasai oleh satu pemain besar saja, tetapi harus ada beberapa bank syariah yang kuat. Peneliti Ekonomi Syariah Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Fauziah Rizki Yuniarti, menyebutkan kasus peretasan data di PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) yang terjadi pada paruh pertama tahun ini harus menjadi pengingat akan perlunya bank syariah lain dengan modal setara BSI. "Bank syariah lain bermodal besar tersebut diharapkan dapat berkompetisi untuk memberikan layanan jasa dan produk perbankan syariah yang terbaik bagi nasabah," kata Fauziah, Minggu (13/8).
Perbankan Syariah Indonesia Sulit Berkembang Jika Hanya Ada Satu Bank Syariah Besar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Untuk menumbuhkan industri perbankan syariah di Indonesia diperlukan adanya persaingan yang sehat. Untuk mencapai itu, industri tidak boleh dikuasai oleh satu pemain besar saja, tetapi harus ada beberapa bank syariah yang kuat. Peneliti Ekonomi Syariah Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Fauziah Rizki Yuniarti, menyebutkan kasus peretasan data di PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) yang terjadi pada paruh pertama tahun ini harus menjadi pengingat akan perlunya bank syariah lain dengan modal setara BSI. "Bank syariah lain bermodal besar tersebut diharapkan dapat berkompetisi untuk memberikan layanan jasa dan produk perbankan syariah yang terbaik bagi nasabah," kata Fauziah, Minggu (13/8).